Rabu, 24/04/2024 - 07:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS dan Meksiko Bahas Migrasi Hingga Penyelundupan Manusia

ADVERTISEMENTS

Presiden AS dan Meksiko bertemu pada Selasa (12/7).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

  WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador di Gedung Putih, Selasa (12/7/2022) waktu setempat. Keduanya membahas mengenai migrasi hingga penyelundupan manusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Biden menggarisbawahi kebutuhan untuk mengatasi migrasi sebagai tantangan bersama dalam sambutannya menjelang pertemuan. Biden menyebut sekutu lama dan tetangga Meksiko sebagai mitra yang setara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan pemerintahannya memperluas jalur hukum untuk bekerja di AS dari Meksiko dan Amerika Tengah, mengutip rekor 300 ribu visa kerja sementara yang dikeluarkan untuk pekerja Meksiko tahun lalu. Dia juga berterima kasih kepada Lopez Obrador karena meningkatkan dan mengeluarkan visa untuk imigran Amerika Tengah di Meksiko.

ADVERTISEMENTS

Presiden Meksiko menyerukan program berani untuk mengatasi masalah migrasi. Ia menyerukan AS yang menghadapi kekurangan tenaga kerja untuk memungkinkan lebih banyak pekerja terampil Meksiko dan Amerika Tengah ke negara itu untuk mendukung tenaga kerja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
WHO: Tinggal 10 Rumah Sakit di Gaza yang Beroperasi

“Sangat penting bagi kita untuk mengatur dan memberikan kepastian kepada para migran yang selama bertahun-tahun telah hidup dan bekerja dengan sangat jujur dan juga berkontribusi bagi pembangunan bangsa yang besar ini,” katanya dikutip laman TRT World, Rabu (13/7/2022).

Kedua pemimpin mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan mereka bahwa Meksiko juga telah berkomitmen untuk menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS dalam infrastruktur perbatasan antara tahun 2022 dan 2024.

Sementara itu isu perdagangan manusia juga menjadi pusat perhatian setelah kematian lebih dari 50 migran akhir bulan lalu di sebuah trailer panas terik di San Antonio, Texas. Kedua pemimpin mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa tragedi San Antonio semakin memperkuat tekad kedua negara untuk mengejar industri penyelundupan kriminal bernilai miliaran dolar yang memangsa para migran dan meningkatkan upaya untuk mengatasi akar penyebab migrasi.

Berita Lainnya:
Israel Akui Sebagian Besar Hamas Yang Dibunuhnya Ternyata Warga Sipil

Di tengah melonjaknya inflasi di kedua sisi perbatasan, Lopez Obrador mengatakan dia menyarankan untuk menangguhkan tarif dan peraturan untuk menurunkan harga bagi konsumen di kedua negara. Dia juga melayangkan rencana investasi publik-swasta bersama untuk menghasilkan lebih banyak barang.

Kunjungan itu adalah yang kedua bagi Lopez Obrador ke Gedung Putih sejak Biden menjabat tahun lalu, meskipun hubungan terkadang tegang dengan rekannya dari AS. Lopez Obrador memboikot KTT Amerika yang diselenggarakan di Los Angeles pada Juni.

Saat itu migrasi kembali menjadi subjek utama  atas penolakan Biden untuk mengundang Kuba, Venezuela dan Nikaragua. Namun, dia mengatakan Meksiko memiliki kepercayaan pada Biden karena Biden menghormati kedaulatan Meksiko. “Andalkan kami selalu,” tambahnya.


sumber : reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi