Jumat, 19/04/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Joe Biden dan Yair Lapid akan Teken Deklarasi Yerusalem

ADVERTISEMENTS

Detail deklarasi itu diagendakan dirilis setelah Lapid dan Biden bertemu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menandatangani dokumen hubungan bilateral bertajuk “The Jerusalem Declaration on the US-Israel Strategic Partnership”. Detail deklarasi itu diagendakan dirilis setelah Lapid dan Biden bertemu pada Kamis (14/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Seorang pejabat senior Israel mengungkapkan, deklarasi tersebut merupakan pernyataan bersejarah yang menunjukkan vitalitas dan keniscayaan hubungan AS-Israel. “(Deklarasi) ini adalah platform untuk kerja sama di tahun-tahun mendatang,” katanya, dikutip laman Times of Israel, Rabu (13/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rekor, Lebih dari 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza


Dalam deklarasi tersebut, AS akan menekankan kembali komitmennya terhadap keamanan dan keunggulan militer Israel di kawasan. Deklarasi pun turut menyematkan isu nuklir Iran. Kedua negara berkomitmen menggunakan semua elemen kekuatan nasional untuk mencegah Iran mengembangkan dan memiliki senjata nuklir.


Biden dijadwalkan tiba di Israel pada Rabu. Dia diagendakan bertemu Lapid pada Kamis pagi waktu setempat. Biden bakal turut berkunjung ke Tepi Barat dan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Pada Jumat (15/7/2022), Biden akan melanjutkan perjalanannya ke Arab Saudi.


Dalam tur diplomatiknya ini, Biden dikabarkan akan turut mengemban “misi” untuk mengupayakan normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan Saudi. Lapid sudah memberi sinyal terkait hal itu saat berpidato di rapat kabinet Israel pada Ahad (10/7) lalu. “Dari Yerusalem, pesawat presiden (AS) akan terbang ke Arab Saudi, dan dia akan membawa pesan perdamaian dan harapan dari kami,” kata Lapid.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tim Kampanye Biden Tuduh Trump Percikkan Kekerasan Politik 


Sejauh ini Saudi masih mempertahankan prinsipnya untuk tak menjalin hubungan resmi dengan Israel. Riyadh pun berulang kali menekankan bahwa hal itu hanya mungkin terjadi jika Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi