Rabu, 24/04/2024 - 10:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Saat Harga Cabai Belum Normal, Harga Bawang Merah Ikut Bikin Pening

ADVERTISEMENTS

“Harga cabai dan bawang merah semakin membuat pening,” kata Munawaroh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

oleh Bowo Pribadi, Shabrina Zakaria, Dadang Kurnia, Deddy Darmawan Nasution

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Di tengah harga komoditas cabai yang belum kunjung normal, masyarakat  kembali harus menghadapi lonjakan harga bawang merah, yang terus merangkak naik di pasar tingkat pedagang pasar tradisional. Dalam sepekan terakhir, harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kenaikan harga bawang merah, salah satunya ditemukan di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang hari ini telah mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Dalam sepekan ini, kenaikan harga bawang merah di Pasar Bandarjo sudah mencapai Rp 55 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENTS


“Karena sebelumnya cuma Rp 25 ribu per kilogram,” ungkap Kartinah (49), salah seorang pedagang di pasar bandarjo, Ungaran, Rabu (13/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kondisi naiknya harga bawang merah diamini oleh Munawaroh (38), pedagang berbagai macam bumbu dapur lainnya, di Pasar Bandarjo. Di lapaknya, bawang merah dengan kualitas sedang sudah mencapai kisaran harga Rp 75 ribu hingga 77 ribu per kilogram.

Berita Lainnya:
Korupsi Timah, Kerugian Negara Rp 271 Triliun dan Sitaan Ratusan Miliar


Padahal awalnya hanya seharga Rp 23 ribu per kilogram. “Harga bawang merah memang terus mengalami kenaikan secara bertahap dan hingga saat ini sudah dapat dibilang cukup mahal,” jelasnya.


Sejumlah pembeli yang biasanya jamak memesan bawang merah hingga 1 kilogram untuk persediaan di rumahnya, kini mengurangi mulai mengurangi separuhnya atau hanya setengah kilogram. Sebab, untuk saat ini, harga cabai dan bawang merah saja sebenarnya sudah sangat membebani masyarakat.


Menurut Munawaroh, sejumlah komoditas kebutuhan dapur saat ini trennya sedang naik. Tidak hanya cabai dan bawang merah, komoditas bawang putih pun, sebenarnya, juga terus mengalami kenaikan harga.


Hanya saja, kenaikan harganya tidak separah komoditas cabai (khususnya cabai rawit merah yang kini mencapai Rp 100 ribu per kilogram) dan bawang merah. Karena kenaikan harga bawang putih nominalnya masih lebih rendah, yakni hanya berkisar Rp 30 ribu per kilogram, jika dibandingkan dengan dua komoditas tersebut.

Berita Lainnya:
Direktur Sido Muncul (SIDO) Mundur


Saat ini ia menjual bawang putih dengan harga Rp 55 ribu per kilogram. “Banyak yang mengeluh jika harga cabai dan bawang merah semakin membuat pening (mahal), tetapi karena kebutuhan, masyarakat tetap membelinya meski jumlahnya harus terbatas,” tegas Munawaroh.


Berbeda dengan komoditas cabai, bawang merah dan bawang putih, untuk harga komoditas minyak goreng dalam kemasan saat ini sudah semakin stabil di harga kisaran harga Rp 17 ribu – hingga Rp 19 ribu per liter, tergantung mereknya. Tak hanya itu, untuk ketersediaan stok minyak goreng dalam kemasan pun saat ini juga sudah cukup melimpah.


 


“Rata- rata pembeli, sekarang sudah tak lagi dipusingkan oleh harga maupun ketersediaan minyak goreng dalam kemasan,” ungkap Juwahir, pedagang sembako di Pasar Bandarjo.


 


 


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi