Kamis, 25/04/2024 - 12:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korut: Ukraina tak Berhak Angkat Isu Kedaulatan

ADVERTISEMENTS

Ukraina tidak memiliki hak mengangkat isu kedaulatan setelah bergabung dengan AS

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SEOUL — Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) mengatakan Ukraina tidak memiliki hak mengangkat isu kedaulatan setelah bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dalam melanggar kedaulatan mereka secara “tidak adil dan ilegal”. Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Korut Rabu (13/7/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pernyataan yang dirilis media pemerintah Korut itu disampaikan usai Korut mengakui kedaulatan dua daerah Ukraina yang memisahkan diri. Hubungan Ukraina dan Korut rusak sejak saat itu. Kiev menyebut langkah Korut merusak kedaulatan dan integritas wilayahnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kekalahan Ukraina Bisa Bermakna Kekalahan Barat

Namun pada Jumat (15/7/2022) Korut mempertahankan langkahnya dengan mengatakan Ukraina membantu sanksi program senjata Korut yang dipimpin AS. Korut selalu mengatakan program nuklir dan rudal mereka hanya sebagai tindak pertahanan.

ADVERTISEMENTS

Pyongyang menuduh AS mempertahankan “kebijakan bermusuhan” dengan memberlakukan sanksi internasional dan menggelar latihan militer dengan Korea Selatan (Korsel).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ukraina tidak memiliki hak mengangkat isu atau memperdebatkan legitimasi kami melaksanakan kedaulatan setelah melakukan tindak yang merusak kejujuran dan keadilan antara negara dengan aktif bergabung dalam kebijakan bermusuhan AS yang tidak adil dan ilegal di masa lalu,” kata Kementerian Luar Negeri Korut.

Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

‘Kami akan terus memperkuat dan mengembangkan pertemanan dan kerja sama dengan semua negara yang menghormati kedaulatan kami dan memperlakukan kami berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan setara, non-intervensi urusan internal dan saling menghargai,” tambahnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi