Kamis, 25/04/2024 - 02:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

PLN Siap Akselerasi Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah

ADVERTISEMENTS

Pasokan listrik di Jateng aman dengan daya 7.042 MW dan beban puncak 4.851 MW.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT PLN (Persero) siap mendukung pertumbuhan industri di Jawa Tengah dengan menyediakan pasokan listrik yang andal. Hal tersebut disampaikan dalam agenda kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke PLTU Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Saat ini cadangan pasokan listrik di Jawa Tengah dalam keadaan aman. Dengan daya mampu sebesar 7.042 MW, dan beban puncak tertinggi 2022 di 4.851 MW, artinya masih ada cadangan daya sekitar 30 persen untuk mendukung kebutuhan industri di Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pasokan tersebut salah satunya disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri Cilacap dengan kapasitas berkapasitas total 2.260 megawatt (MW). 

ADVERTISEMENTS

Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, mengatakan, sebagai Kabupaten terluas di Jawa Tengah, Cilacap memiliki beberapa industri seperti minyak bumi, pabrik, perikanan, pertanian, perkebunan, hingga jasa pelabuhan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Negara Eropa dan Asia Mulai Keluarkan Travel Warning ke Israel 

“Beban terbesar digunakan untuk Pabrik Semen dan Pertamina. Untuk itu, adanya listrik berperan penting untuk keberadaan industri tersebut,” ujar Syamsul.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan, PLN telah berhasil menjaga ketersediaan listrik dan batu bara untuk kepentingan umum, termasuk di PLTU Karangkandri. 

“Kami berharap agar terus menjalankan program pemerintah, terus menyediakan 

listrik yang andal, kompetitif dan efisien, dengan penerapan digitalisasi pembangkit sehingga mampu mengurangi biaya operasional pembangkit,” kata Rida. 

Sementara Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwanto dalam kunjungan kerja tersebut meminta agar PLTU Karangkandari bisa dikelola dengan baik dan memiliki keandalan sistem listrik yang andal. “PLTU Karangkandri dalam hal ini sangat strategis posisinya. PLN harus memastikan tata kelola dengan baik, dan memiliki sistem kelistrikan yang andal,” kata Sugeng. 

Berita Lainnya:
YLKI Minta Badan Usaha Benahi Sistem Perlindungan Data Pribadi

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS mengungkapkan, keberadaan PLTU Karangkandri memberikan manfaat peningkatan perekonomian di Jawa Tengah. Pasalnya listrik dari pembangkit tersebut menjadi pendukung perkembangan industri di wilayah Jawa Tengah. 

“PLTU Karangandri memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan sistem Jamali, khususnya wilayah Jawa Tengah,” ujar Haryanto.

PLTU Karangkandri dibangun pada 2003 dan memiliki beberapa unit yaitu unit I dan II berkapasitas 600 MW, unit III berkapasitas 660 MW dan unit ekspansi berkapasitas 1.000 MW. Pembangkit ini dioperasikan oleh PT Sumber Segara Primadaya, usaha patungan PT Sumberenergi Sakti Prima dan anak usaha PLN, PT Pembangkit Jawa Bali. 

Pembangkit tersebut menggunakan teknologi Subcritical Boiler hingga Ultra Supercritical Boiler, sehingga penanganan emisi CO2 hasil pembakaran PLTU tersebut sudah sangat baik.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi