Selasa, 23/04/2024 - 13:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kurva Pandemi Covid-19 Naik, Kemenkes: Sudah Diprediksi Sejak Awal

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso itu menjelaskan, prediksi puncak kasus ada di angka 20 ribu dihitung dari sepertiga dari luncak kasus varian Omicron yang terjadi pada Januari hingga Februari lalu. Perkiraan angka tersebut juga didasari dengan laporan dari negara-negara lain yang mengatakan sekitar 30 persen adanya lonjakan kasus sejak adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penuntasan Kasus Timah Disebut Jadi Pioner Perbaikan Sektor Tambang


“Namun, masyarakat tidak perlu panik, karena sudah diingatkan sejak awal kalau kenaikan kasus karena subvarian baru,” tutur Syahril.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Syahril melanjutkan, faktor lain yang menyebabkan kenaikan kasus pada pekan ini adalah meningkatnya tracing dan testing yang semakin intensif dilakukan. Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Ahad (17/7/2022), sebanyak 80.354 spesimen diperiksa dan 60.848 orang menjalani PCR.


 


Syahril pun menekankan, kenaikan kasus COVID-19 saat ini jangan disikapi sebagai suatu hal yang buruk. Karena, dengan semakin banyak orang yang ditesting maka akan lebih mudah melakukan isolasi.

Berita Lainnya:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Minta Maaf Atas Peristiwa Banjir di Kawasan Dukuh Kupang


 


“Jadi jangan disikapi sebagai satu hal buruk, tapi kita lihat negara lain 150 ribu per hari tinggi, yang terpenting saat ini adalah tidak banyak yang masuk rumah sakit dan hospitalisasi tidak tinggi, begitu pun angka kematian rendah,” terangnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi