Kamis, 25/04/2024 - 16:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korsel dan Jepang Tertarik Perbaiki Hubungan

ADVERTISEMENTS

Korsel berharap bisa selesaikan perselisihan historis dengan Jepang

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SEOUL — Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin terbang ke Tokyo, Jepang untuk mengirimkan pesan rekonsiliasi dari Presiden Yoon Suk-yeol. Presiden Negeri Ginseng yang baru itu berharap dapat menyelesaikan perselisihan historis dan memperbaiki hubungan dengan Jepang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hubungan negara bertetangga itu retak beberapa tahun terakhir karena isu warisan penjajahan Jepang di Semenanjung Korea dari tahun 1910 sampai 1945. Perselisihan dipicu berbagai isu mulai dari kerja paksa di masa penjajahan sampai pengendalian ekspor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kedua negara menunjukkan ketertarikan memperbaiki hubungan mereka. Dalam kunjungan pertamanya ke Ibukota Jepang sejak Yoon menjabat pada Mei lalu Park dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Warga Israel Bawa 6 Senjata Ditangkap, Keamanan Raja dan PM Malaysia Diperketat

Dalam siaran televisi pada Senin (18/7/2022) di bandara Park mengatakan ia akan memberitahu Jepang bahwa Yoon memiliki tekad kuat untuk memperbaiki hubungan antara dua negara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu Korsel dan Jepang menekan dua negara Asia Timur itu memperbaiki hubungan. Terutama untuk mengatasi masalah seperti ancaman Korea Utara dan Cina.

Pemerintah Korsel berharap kunjungan tingkat tinggi akan membuka perundingan yang mengamankan penyelesaian perselisihan. Walaupun terdapat kekhawatiran Jepang mengubah prioritasnya setelah kematian mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Pekan lalu seorang pejabat pemerintah Korsel yang menangani isu Jepang mengatakan kunjungan itu bertujuan untuk “menghidupkan keran” perundingan serius dalam isu-isu serius seperti kerja paksa yang sempat mengalami kebuntuan pemerintah sebelumnya.

Berita Lainnya:
Bocah Enam Tahun Meninggal Kelaparan di Gaza

Pemerintah Jepang juga mengatakan penting untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel. Tapi mereka akan memeriksa usulan yang diajukan Korsel untuk mengakhiri perselisihan.

Seperti perintah pengadilan Korsel untuk menyita aset perusahaan Jepang yang dituduh tidak membayar kompensasi pada korban kerja paksa selama masa penjajahan.

Mahkamah Agung Korsel diperkirakan akan menyampaikan keputusan akhir untuk melikuidasi aset-aset itu pada bulan Agustus atau September. Tokyo memperingatkan akan ada balasan setimpal bila perintah itu ditegakan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi