Sabtu, 20/04/2024 - 09:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Para Kandidat Calon PM Inggris Saling Serang Soal Isu Pajak

ADVERTISEMENTS

Lima kandidat calon perdana menteri Inggris berdebat sengit mengenai pemotongan pajak

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

LONDON — Lima kandidat calon perdana menteri Inggris berdebat sengit mengenai pemotongan pajak dalam debat kedua di televisi. Dua kandidat unggulan yakni Rishi Sunak dan Liz Trusss meningkatkan persaingan mereka dalam isu ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Belum diketahui siapa yang akan menggantikan Boris Johnson yang mengundurkan di pekan lalu. Persaingan perebutan kursi kekuasaan di Inggris masih belum dapat diprediksi. Ketatnya kompetisi mengungkapkan keretakan di Partai Konservatif.

ADVERTISEMENTS

Mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak menjadi kandidat favorit bagi 358 anggota parlemen Partai Konservatif yang akan memberikan suara untuk memangkas jumlah kandidat menjadi dua. Pada Ahad (17/7/2022) kemarin Sunak mengatakan prioritas utamanya adalah mengatasi inflasi agar situasi tidak menjadi lebih buruk.

Sementara Menteri Luar Negeri Liz Truss berjanji akan memotong pajak pendapatan dan perusahaan senilai 30 miliar poundsterling per tahun. Ia mengatakan selama menjadi menteri keuangan, Sunak menaikan pajak ke tingkat tertinggi dalam 70 tahun tahun.

Berita Lainnya:
Vokal Menentang LGBT, JK Rowling Dilaporkan ke Polisi, Dibela PM Inggris

“Menaikan pajak pada momen ini akan mencekik pertumbuhan ekonomi,” kata Truss dalam debat di stasiun televisi ITV.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sunak membalasnya dengan mengatakan ia “akan senang hati memotong pajak” tapi itu akan meningkatkan inflasi. “Ekonomi yang tak berguna itu bukan konservatif, itu sosialisme,” katanya.

Menteri Muda Penny Mordaunt yang saat ini unggulan ketiga juga menyerang Sunak. Ia mengatakan masyarakat membutuhkan “aksi cepat” dalam mengatasi kenaikan biaya hidup.

Jajak pendapat yang digelar JL Partners untuk the Telegraph minggu menunjukkan hampir setengah pemilih Partai Konservatif menilai Sunak akan menjadi perdana menteri yang baik. Ia lebih unggul dari Truss dan Mordaunt.

Namun Truss juga mendapat banyak dukungan termasuk dari mereka yang paling loyal pada Johnson. Penny Mordaunt juga unggul dalam survei 200 ribu anggota Partai Konservatif yang akhirnya akan memilih siapa ketua partai dan perdana menteri Inggris yang baru.

Berita Lainnya:
Tentara Israel Terus Jadikan Masjid Sasaran Serangan

Jajak pendapat untuk situs Conservative Home pada Sabtu (16/7/2022) menunjukkan mantan Menteri Kesetaraan Kemi Badenoch juga lebih unggul dari kandidat yang lain. Disusul Truss di posisi kedua dan kemudian Mordaunt.

Survei itu dirilis setelah kandidat kelima ketua Komite Luar Negeri Parlemen Inggris Tom Tugendhat menjadi favorit usai debat televisi kandidat pertama pada Jumat (15/7/2022) lalu.

Siapa pun yang akan menjabat sebagai perdana menteri Inggris akan menghadapi tugas yang berat. Terutama di tengah lonjakan inflasi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi serta lemahnya kepercayaan masyarakat pada politik usai Johnson dilanda berbagai skandal selama ia menjabat.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi