Jumat, 26/04/2024 - 03:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis Bersiap Hadapi Kemungkinan Hari Terpanas yang Pernah Tercatat

ADVERTISEMENTS

Prancis bersiap menghadapi kemungkinan hari-hari terpanas yang pernah tercatat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

PARIS — Prancis bersiap menghadapi kemungkinan hari-hari terpanas yang pernah tercatat dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius di wilayah pinggir pantai yang banyak dikunjungi turis. Sementara kebakaran hutan di selatan dan barat negara itu juga semakin intensif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Puncak gelombang panas ini diperkirakan hari Senin,” kata MeteoFrance dalam pernyataannya, Senin (18/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Lembaga itu memprediksi suhu udara dapat mencapai 40 sampai 42 derajat Celcius. Tapi “lebih tinggi di beberapa daerah lokal di” seluruh pantai barat Atlantik Prancis.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran Bombardir Israel dengan Rudal, Presiden Israel: Iran Sama Sekali Tak Boleh Miliki Senjata Nuklir

“Hari itu dapat menjadi yang paling panas yang pernah tercatat di Prancis,” tambah MeteoFrance.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mereka menambahkan suhu udara dapat mencapai 40 derajat di pelabuhan Brittany di kabupaten Brest. Akan semakin jelas apakah rata-rata suhu udara dalam satu hari akan mencetak rekor.

Saat ini dicetak pada tahun 2003 dan 2019 ketika suhu udara rata-rata dalam satu hari 29,3 derajat. Sementara itu asap hitam gelap dapat dilihat dari pantai timur Atlantik dekat Dune of Pilat atau bukit pasir Pilat dekat Arcachon.

Berita Lainnya:
Media Iran Laporkan Terjadi Ledakan di Bandara Isfahan

Angin yang berhembus keras dan suhu udara yang panas membuat api semakin ganas. Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengirimkan tiga pesawat bomber air ke wilayah tersebut.

Dalam cicitanya Senin pagi pemerintah prefektur setempat mengatakan kebakaran hutan di wilayah itu menyebar hingga 14 ribu hektar. Terdapat laporan korban luka. Pada Ahad (17/7) kemarin Prancis telah mengeluarkan peringatan tertinggi di beberapa wilayah, meminta warga “ekstra waspada.”


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi