Rabu, 24/04/2024 - 17:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris: Rusia Kesulitan Pertahankan Daya Serang

ADVERTISEMENTS

Inggris yakin masalah yang dihadapi Rusia akan semakin parah di Ukraina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LONDON — Intelijen militer Inggris mengatakan Rusia kesulitan mempertahankan daya serangan efektif sejak awal invasi. Menurut London masalah yang dihadapi Rusia akan semakin parah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Selain mengalami kekurangan personel, para pembuat rencana Rusia menghadapi dilema antara mengerahkan pasukan cadangan ke Donbas atau mempertahankan sektor barat daya Kherson dari serangan balik Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam perkembangan terbaru perang di Ukraina, Selasa (19/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kementerian juga menambahkan mungkin Rusia masih bisa memperluas daerah kekuasaannya di Ukraina. Tapi tingkat dan kecepatannya akan sangat lambat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Paus Fransiskus Minta Pemimpin Rundingkan Jalan Damai Ukraina-Gaza

Sebelumnya dilaporkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memerintahkan jenderal-jenderalnya memprioritaskan menghancurkan rudal jarak jauh dan senjata artileri Ukraina dalam operasi militer ke negara itu. Langkah ini diambil usai senjata-senjata yang dipasok Barat digunakan menyerang jalur pasokan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Invasi yang digelar Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari itu sudah berlangsung lima bulan. Pasukan Rusia menyerbu wilayah Donbas di Ukraina timur dan kini menduduki daerah kelima di negara tersebut.

Pada Senin (18/7/2022) Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Shoigu menginspeksi kelompok Vostok yang berperang di Ukraina. Menteri Pertahanan itu merupakan salah satu sekutu terdekat Presiden Putin.

Berita Lainnya:
Benda Asing Mengudara Masuk Wilayah Israel, Sirene Tanda Bahaya Langsung Berbunyi

“(Shoigu) menginstruksikan para komando untuk memprioritaskan rudal jarak jauh dan senjata artileri musuh,” kata kementerian dalam pernyataannya.

Kementerian mengatakan senjata-senjata itu digunakan untuk menembaki wilayah pemukiman warga di Donbas yang dikuasai Rusia dan membakar ladang dan gudang gandum. Laporan mengenai hal ini belum dapat diverifikasi secara independen.

Layanan media Zvezda mengunggah foto Shoigu yang berseragam lengkap sedang berbicara dengan Deputi Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov. Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya memasok senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina sejak awal invasi Rusia.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi