Bung Hatta dan LKH Wahid Hasyim Berpesan agar UII peduli rakyat kecil
JAKARTA — Sebagai manifestasi pemberdayaan ekonomi ummat sekaligus melanksanakan pesan Bung Hatta sebagai pendiri UII, IKA UII (Ikatan Alimni Universitas Islam Indonesia) menyerahkan bantuan usaha ke UMKM di wilayah DKI Jakarta. Bantuan tersebut berupa Gerobak UMKM. Di tahap pertama diserahkan sebanyak 50 Gerobak untuk pelaku usaha di JS 24 Jl. Gatot Subroto, Kel Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Selanjutnya akan kembali diserahkan secara bertahap.
“Penyeraghan bantuan bertempat di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Diserahkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,” kata Sekjen IKA UII, Dr Ari Yusuf Amir SH, MH, penyerahan bantuan gerobak untuk UMKM pada Selasa (19/7/2022).
Menurt Ari, sebagai alumni dari universitas nasional tertua di Indonesia yang bernafaskan Islam. IKA UII berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi gerakan pemberdayaan ummat. Sebagaimana yang telah diajarkan Pendiri UII yang juga pendiri bangsa, bahwa tanggungjawab sosial keummatan sifatnya melekat pada setiap individu. “Kami melaksanakan pesan Sang Proklamator, yang juga salah satu pendiri UII, Mohammad Hatta. Dia mengatakan UII dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.”
“Pendiri UII lainnya, KH Wahid Hasyim juga berpesan: “Para pendahulu telah menanam, sehingga kita memakan buahnya. Sekarang kita juga menanam agar generasi mendatang memakan hasilnya”,” katamya lagi.
Ari menegaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program bhakti sosial yang diselenggarakan IKA UII. Sebelumnya telah digelar beberapa rangkaian kegiatan yang meliputi: Peduli Penanggulangan Covid-19, dengan memberikan 6500 paket (APD dan Vitamin) untuk 65 Rumah Sakit yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah DKI Jakarta. Penyaluran 6500 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di 6 provinsi yang meliputi: DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatera Utara dan Sulawesi Tenggara.
Juga memberikan santunan untuk marbot Masjid terdampak Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Peduli Penanggulangan Bencana Alam, dengan memberikan donasi bantuan berupa pakaian dan ribuan paket sembako untuk wilayah-wilayah yang terdampak bencana, diantaranya : Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Bali, dan lainnya.
“IKA UII juga sudah menggelar acara peduli Dhuafa dan Yatim Piatu, dengan memberikan 2022 paket sembako di wilayah Jabodetabek. Pemberdayaan Usaha Mikro, bekerjasama dengan 36 koperasi dalam pemberdayaan usaha mikro wilayah Jabodetabek dan meluncurkan gerakan Menanam Sejuta Pohon di Ruang Publik dihampir seluruh wilayah di Indonesia,” katanya lagi.
IKA UII menyadari, bahwa peran-peran sosial keummatan tersebut akan lebih mudah di-implementasikan apabila diorganisir dalam sebuah wadah organisasi modern. Apalagi, jumlah alumni UII sejak berdiri Pada 8 Juli tahun 1945 sampai sekarang telah berjumlah 110.000 alumni yang telah berdiaspora ke seluruh penjuru negeri, bahkan di beberapa negara lain.
“Dalam konteks ini keberadaan IKA UII sebagai organisasi yang mewadahi seluruh alumni UII menemukan urgensinya. Kini organisasi IKA UII telah memiliki DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) di 30 Provinsi. 1 DPW Luar Negeri, yaitu di Australia. Sementara untuk level DPD (Dewan Perwakilan Daerah) kita telah memiliki 39 DPD di tingkat Kabupaten/Kota. Jumlah tersebut akan terus bertambah melihat antusiasme dari para alumni UII di seluruh penjuru negeri untuk membhaktikan dirinya dalam berbagai kegiatan IKA UII,” ujarnya.
Fenomena tersebut, lanjut Ari, menunjukkan bahwa kesadaran dan tanggungjawab sosial profetik alumni UII ditengah kompleksitas persoalan keummatan dan kebangsaan terus meningkat.” IKA UII mengajak semuanya untuk belajar dari sejarah para nabi, bahwa tidak ada satupun nabi yang diutus oleh Allah di muka bumi ini yang tidak melakukan reformasi dan transformasi atas setiap kemandekan dan kejumudan ummatnya. Para nabi selalu datang dan berdiri di tengah-tengah masyarakat untuk membangunkan masyarakat, menggerakkan masyarakat, dan mengubah sejarah.”
Menanggapi bantuan gerobak UMKM tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bila terkesan atas bantuan tersebut.
“Pagi ini saya mendapatkan permohonan maaf yang sangat menyenangkan dari IKA UII. Bahwa sudah melakukan banyak hal untuk DKI tapi izinnya belakangan. Ke depannya kita berharap dapat membangun bersama, menumbuhkan ekonomi berkualitas. Yang kecil dapat terus berkembang. Kehadiran IKA UII di sini sebagai mitra kam,” kata Anies Baswedan.
