Jumat, 26/04/2024 - 05:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ahli Jantung Beri Peringatan Bahaya Konsumsi Daging Merah

ADVERTISEMENTS

Sering konsumsi daging merah bisa timbulkan risiko kesehatan, salah satunya jantung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Beberapa jenis makanan diketahui dapat memperburuk risiko penyakit jantung karena meningkatnya kolesterol dan menyumbat arteri. Salah satu makanan yang termasuk yang populer tetapi berisiko bagi jantung, yakni jenis daging. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ahli Jantung Dr Nitin Bhatnagar, memperingatkan sering mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, domba, sapi muda, dan babi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya seperti kanker.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Bhatnagar mencatat banyak penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara kondisi ini dan daging merah. “Salah satu penyelidikan tersebut mengungkapkan produk sampingan makanan Trimethylamine N oxide (TMAO) yang dibentuk oleh bakteri usus selama pencernaan,” ujarnya, dilansir dari EatThis, Rabu (20/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Masyarakat Padati Bazar Pangan Murah di Darul Kamal


Ia menjelaskan, TMAO yang berasal dari bahan kimia dalam daging merah dapat berkontribusi pada penyakit jantung dengan menyumbat arteri dan menyebabkan gumpalan. “TMAO meningkatkan simpanan kolesterol di lapisan dinding arteri yang meningkatkan risiko masalah terkait bekuan darah seperti serangan jantung atau stroke,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selain itu, kandungan lemak jenuh yang tinggi dari semua daging merah adalah penyebab utama lain dari penyakit jantung, kanker, dan stroke jika dikonsumsi secara berlebihan dari waktu ke waktu. Bhatnagar menunjukkan, penting juga untuk mempertimbangkan cara daging Anda disiapkan, yang dapat memperburuk keadaan.


“Banyak makanan disiapkan dengan garam yang selanjutnya menambah penghinaan pada cedera,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Pj Wali Kota Serahkan Bonus Rp 2,5 M bagi Atlet Peraih Medali PORA


Untungnya, tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan jika Anda mengkhawatirkan kesehatan Anda. “Kabar baiknya adalah bahwa efek TMAO dapat dibalikkan,” tambah Bhatnagar.


Ia menjelaskan, ketika peserta dalam penelitian tersebut berhenti makan daging merah, tingkat TMAO turun. “Ini menghubungkan fakta bahwa perubahan dalam diet sebenarnya dapat mengurangi penyakit jantung. Itu berita bagus,” lanjut Bhatnagar.


Tentu saja, kunci diet sehat adalah moderasi. Langkah-langkah kecil tetap bisa membuat perbedaan. Jika Anda memang ingin memprioritaskan kesehatan jantung. Bhatnagar menyarankan untuk mengganti daging merah dengan sayuran sebanyak mungkin. 


“Diet nabati yang seimbang telah terbukti sangat mengurangi risiko penyakit kronis dan penyakit kardiovaskular,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi