Rabu, 24/04/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Sebut Kelompok Teror PKK Rerus Rekrut Anak-Anak

ADVERTISEMENTS

Laporan Perdagangan Manusia 2022 menyatakan bahwa anak-anak tetap rentan terhadap perekrutan paksa dan penggunaan oleh beberapa kelompok bersenjata yang beroperasi di Irak, termasuk Daesh/ISIS, PKK, dan milisi yang didukung Iran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Berbagai sumber melaporkan PKK dan YPG yang beroperasi di IKR dan Sinjar terus merekrut dan menggunakan anak-anak,” kata laporan itu, merujuk pada pemerintah daerah Kurdi Irak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


YPG adalah cabang PKK di Suriah. Laporan itu mengingatkan kelompok teror PKK merekrut puluhan anak-anak untuk mempersiapkan mereka berperang tahun lalu. Di antaranya adalah mereka yang berasal dari Kirkuk, Irak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Buat Amerika Pusing Tujuh Keliling


Selain itu, kelompok milisi PKK di Sinjar, yang dibentuk oleh wanita Ezidi, mempekerjakan Ezidi di bawah umur dan remaja yang direkrut dalam peran paramiliter di wilayah tersebut tahun lalu, menurut laporan tersebut.

ADVERTISEMENTS


“Pada tahun 2018, organisasi masyarakat sipil melaporkan PKK merekrut dan melatih anak-anak dari Sinjar, Makhmour, dan lokasi lain dan kemudian mengirim mereka ke pangkalan di Sinjar, Turki, dan Pegunungan Qandil antara Irak dan Iran,” kata laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Beralih ke isu Suriah, laporan tahunan mencatat aktivitas YPG, afiliasi Suriah di sana, mengatakan perekrutan dan penggunaan anak-anak dalam pertempuran di Suriah tetap diketahui secara umum.

Berita Lainnya:
KDEI Taipei Kunjungi WNI Terdampak Gempa Bumi Taiwan


“Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG dan YPJ) di barat laut Suriah terus merekrut, melatih, dan menggunakan anak laki-laki dan perempuan semuda 12 tahun,” kata laporan itu.


Otoritas AS juga mengungkapkan bahwa sejak 2017, pengamat internasional melaporkan bahwa YPG dan YPJ merekrut – terkadang dengan paksa – anak-anak dari kamp-kamp pengungsian di timur laut Suriah.


Dalam kampanye teror selama lebih dari 35 tahun melawan Turki, PKK – yang terwp-signup.php sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE – bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi