Jumat, 26/04/2024 - 05:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gara-gara Tumpahkan Gula, Bayi 2 Tahun di NTT Dicekik Ibu hingga Tewas, Dibuang ke Hutan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Seorang bayi berusia 2 tahun di NTT dibunuh ibu kandungnya sendiri gara-gara menumpahkan gula.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Korban dibekap mulutnya dan dicekik hingga tewas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jasad korban lalu dibuang ke hutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Seorang bayi berinisial MYN (2) ditemukan tewas di dalam hutan.

ADVERTISEMENTS

MYN ternyata dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, AA (42), warga Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao, NTT.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

MYN dihabisi oleh ibu kandungnya sendiri pada Jumat (15/7/2022).

Motif pembunuhan didasar rasa kesal pelaku terhadap korban yang menumpahkan gula.

“Pelaku ini kesal karena korban menumpahkan gula saat membuat teh,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, Jumat (22/7/2022), mengutip Kompas.com.

Berita Lainnya:
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka

Sebelum membunuh sang anak, pelaku ternyata sempat mengonsumsi miras bersama dua temannya yakni EP dan RN.

Pada Jumat pagi, pelaku dan dua temannya mengonsumsi miras di rumah pelaku.

Setelah siang tiba, pelaku mengajak korban untuk tidur siang.

Namun korban justru bangun dan meminta sang ibu dibuatkan teh.

“Mendengar korban memanggil, mama, mama, mama (sebanyak tiga kali), tersangka pun kesal, bangun dan marah,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, mengutip Pos Kupang.

Pada saat bersamaan, pelaku melihat korban menumpahkan gula pasir di lantai.

Berita Lainnya:
Hujan, Petir, dan Angin Kencang Masih Intai Jatim Sepekan ke Depan

Pelaku kemudian memeluk korban dari belakang dan membekap mulutnya.

Pelaku juga nekat mencekik korban hingga anaknya meninggal dunia.

Karena panik, pelaku kemudian menggendong korban dan membuangnya di hutan.

Pada Sabtu (16/7/2022), korban ternyata melapor ke polisi.

Ia bersandiwara melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Rote Barat.

Polisi kemudian melakukan penyilidikan hingga terungkap bahwa MYN dibunuh leh sang ibu.

Jenazah korban ditemukan pada Senin (18/7/2022).

Kepada polisi, AA mengakui perbuatannya.

Lebih lanjut, suami AA telah meninggal sejak 2019 lalu.

Kini AA ditahan di Markas Polres Rote Ndao guna proses hukum lebih lanjut.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi