Kamis, 25/04/2024 - 03:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

PBNU: NU dan Muhammadiyah Turut Andil Bagi Perdamaian

ADVERTISEMENTS

NU dan Muhammadiyah turut andil bagi perdamaian Indonesia dan dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Cholil Nafis menyambut baik adanya usulan agar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendapatkan Nobel Perdamaian 2022-2023 di Norwegia. Karena menurut dia, kedua organisasi mederat tersebut telah turut andil bagi perdamaian Indonesia dan dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Saya pikir NU dan Muhammadiyah punya andil bagi perdamaian Indonesia dan dunia, dengan paham keagamaan yang wasathi (moderat),” ujar Kiai Cholil saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (22/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini menjelaskan, NU dan Muhammadiyah telah memenuhi cukup syarat untuk mendapatkan Nobel Perdamaian tersebut. Misalnya, sejarah telah mencatat bahwa NU turut melawan penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan dan mewujudkan perdamaian di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hal-Hal yang Dilarang Saat Melaksanakan Haji Beserta Dalilnya


“Secara organisasi, NU dan Muhammadiyah mempunyai cukup syarat untuk mendapatkan penghargaan. Karena, di NU kita kenal bagaimana kita melawan penjajahan, kemudian sekarang NU sudah jelas ada di mana-mana cabangnya,” ucap Kiai Cholil.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kiai berdarah Madura ini mengatakan, selama ini NU juga turut berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di negara-negara yang terlibat konflik, seperti di Afghanistan dan Palestina. “Termasuk berperan aktif dalam mendamaikan di Afghanistan, di situ juga ada peran NU dan juga di negara-negara konflik seperti di Palestina,” kata Kiai Cholil.

Berita Lainnya:
Bolehkah Wanita Bepergian Jauh Sendirian? Ini Penjelasan Imam Abu Zakaria Yahya


Seperti diketahui, sejak dulu NU memang tidak pernah berhenti mendukung kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat. Hal ini ditandai dengan anjuran sang pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari untuk membaca Qunut Nazilah bagi Mujahidin Palestina. Hal tersebut tercatat dalam sebuah buku berjudul Palestina: dari Zaman ke Zaman terbitan PBNU


“Itu juga mulai dulu NU berperan, KH Hasyim Asy’ari melakukan dorongan bagaimana Palestina bisa menjadi merdeka dan damai,” jelas Kiai Cholil.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi