Selasa, 23/04/2024 - 15:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pengadilan Rusia Tolak Banding Cendekiawan Muslim Terkemuka Tatar

ADVERTISEMENTS

Cendekiawan Muslim Tatar tersebut dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SAMARA — Pengadilan Rusia menolak banding yang diajukan oleh seorang cendekiawan Muslim terkemuka di Tatarstan. Dia dijatuhi hukuman 6,5 tahun pada November karena menjalankan cabang dari kelompok agama terlarang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Cendekiawan tersebut merupakan cendekiawan Muslim terkemuka dari Tatarstan yang dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara pada bulan November karena menjalankan cabang dari kelompok agama terlarang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Pengadilan Kasasi Keenam di kota Samara mengumumkan keputusannya menolak banding yang diajukan oleh Gabdrakhman Naumov pada 21 Juli,” kata pengacara Ruslan Nagiyev. Sebelumnya pada Februari lalu, banding Naumov terhadap putusan dan hukumannya ditolak oleh Mahkamah Agung Tatarstan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


Naumov terkenal di Tatarstan sebagai guru di Universitas Islam Rusia dan mantan imam masjid di ibu kota regional, Kazan. Dia ditangkap pada Maret 2020 dan didakwa sebagai pemimpin gerakan Nurcular di Tatarstan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Naumov telah menolak tuduhan tersebut. Dia mengaku tidak pernah mempromosikan, berbagi, atau mendukung ajaran atau ide ekstremis atau radikal. Diketahui gerakan Nurcular didirikan di Turki oleh Said Nursi yang meninggal pada tahun 1960.

Berita Lainnya:
Kisah Ahli Ibadah yang Kuburannya Selalu Wangi


Dilansir Rferl, Jumat (22/7/2022), gerakan Nurcular yang memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia, terutama di Turki telah dilarang di Rusia sejak 2008. Pihak berwenang Rusia mengatakan kelompok itu mempromosikan pembentukan negara Islam yang mencakup semua wilayah dan negara berbahasa Turki di Timur Tengah, Kaukasus, Asia Tengah, dan wilayah berbahasa Turki Rusia di Kaukasus Utara dan wilayah Volga. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi