Sabtu, 20/04/2024 - 02:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Cara Mudah Ngatur Uang Istri yang Pemasukannya Hanya dari Suami

ADVERTISEMENTS

Ada tiga hal yang perlu dilakukan istri yang pemasukannya hanya dari suami.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MAKASSAR — Sebagian ibu rumah tangga hanya bertumpu pada penghasilan dari suami untuk membiayai kebutuhan rumah tangga. Untuk itu, ibu rumah tangga yang tidak memiliki pos pemasukan lain selain dari suami dinilai harus mengatur keuangan dengan cermat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Islamic financial planner Dewi RD Amelka mengatakan, ada tiga hal yang perlu Anda lakukan sebagai ibu rumah tangga jika hanya mengandalkan penghasilan dari suami. Pertama, komunikasikan terlebih dulu dengan suami. Sebab, setiap keluarga, mempunyai kondisi pembagian nafkah yang berbeda.

ADVERTISEMENTS


“Ada suami yang memberikan 100 persen gajinya ke istri untuk diatur. Ada yang memberikan 70 persen untuk kebutuhan rumah. Ada juga yang 50 persen dipegang suami untuk bayar cicilan. Nah, kalo seperti ini, komunikasikan dengan suami. Pastikan uangnya untuk bayar apa saja,” kata Dewi dalam acara Semakin Jago Kelola Keuangan Secara Syariah yang diadakan oleh Bank Jago di Makassar, Sabtu (23/7/2022).

Berita Lainnya:
Irjen Kemenag RI Beri Penguatan Pakta Integritas di UIN Ar-Raniry


Setelah uangnya sudah diketahui untuk apa saja, bujetkan itu. Misalnya, untuk makan, anak sekolah, listrik, dan kebutuhan lain. Jangan lupa, ibu rumah tangga juga bisa menyimpan penghasilan suami untuk diri sendiri. Misal, untuk self reward.


“Pekerjaan ibu rumah tangga lebih capek dan lebih lama dibandingkan yang lain karena harus diurus semuanya. “Jadi, sah saja kalau kita sebagai ibu rumah tangga mau self reward,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kisah Mahasiswa Perantau Menjadi Marbut


Namun, Dewi mengatakan, untuk self reward perlu ada self control. Contohnya sisihkan lima persen dari penghasilan.


Tips terakhir adalah jangan lupa membahas impian ke depan bersama suami. Jangan sampai ada miskomunikasi yang akan menimbulkan masalah baru, seperti tidak ada uang untuk hal penting atau uang sekolah anak.


Dia menyebut, harus ada dua kepala yang menjadi satu tujuan. Diskusikan impian-impian ke depan bersama suami. “Misal, mau naik haji. Ini berarti harus nabung per bulan berapa. Yang jelas harus diskusi bersama suami supaya satu tujuan. Setelah diskusi, rencanakan bersama dan actionnya seperti apa,” ujarnya. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi