Kuwait dan Bahrain Lega Ekspor Gandum Ukraina Dibuka Melalui Laut Hitam

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ekspor gandum Ukraina lewat Laut Hitam memastikan ketahanan pangan global.

ADVERTISEMENTS

 KUWAIT CITY — Kuwait dan Bahrain menyatakan kepuasan untuk kesepakatan dimulainya kembali ekspor gandum Ukraina melalui Luat Hitam. Kedua negara memuji peran Turki dan PBB dalam kesepakatan yang ditandatangai di Istanbul itu.

ADVERTISEMENTS


Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan perjanjian tersebut merupakan langkah yang akan berkontribusi pada ketahanan pangan global dan penurunan harga pangan. “Ini, mudah-mudahan akan merupakan langkah yang akan mengarah pada resolusi politik antara Ukraina dan Rusia,” kata Kemenlu Kuwait, seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Kementerian Luar Negeri Bahrain meyatakan hal serupa yang memuji kesepaktan tersebut. Menurut Kemenlu Bahrain, ini adalah langkah penting untuk memastikan ketahanan pangan, terutama bagi negara-negara yang terkena dampak negatif karena penghentian ekspor gandum Ukraina karena perang yang sedang berlangsung.

ADVERTISEMENTS


“Negosiasi dan dialog adalah cara terbaik untuk mencapai solusi konstruktif untuk masalah-masalah yang diperdebatkan antara kedua negara, termasuk gencatan senjata dan penyelesaian konflik secara damai untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di arena Eropa dan global,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Ukraina dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai “keranjang roti” global. Ukraina merupakan pengekspor gandum terbesar kelima di dunia. Pejabat PBB pada Juni memperingatkan keamanan pangan dunia yang terancam karena perang Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS


Menurut mereka itu menimbulkan ancaman kelaparan, destabilisasi dan migrasi massal di seluruh dunia saat Rusia memblokade pelabuhan Laut Hitam yang biasanya mengirim biji-bijian ke dunia. Dipuji secara internasional atas peran mediatornya, Turki berkoordinasi dengan Moskow dan Kiev untuk membuka koridor dari kota pelabuhan Ukraina Odesa untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian global yang telah lama terhenti karena perang.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


https://www.aa.com.tr/en/middle-east/kuwait-bahrain-express-contentment-for-grain-deal/2643855

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version