Penwp-signup.phpan PSE bagian upaya Indonesia meraih kedaulatan digital.
LABUAN BAJO — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan tim kementerian yang dipimpinnya siap untuk membantu penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang hendak menwp-signup.php. “Apabila perusahaan mendapat kendala baik administrasi dan teknis, Kominfo siapkan tim asistensi. Misalnya diwp-signup.phpkan manual terlebih dahulu baru kami bantu online-nya,” kata Menkominfo, Jumat (22/7/2022).
Dia mengatakan penwp-signup.phpan PSE merupakan tingkatan paling rendah dari proses lisensi. Penwp-signup.phpan itu pun dilakukan lewat Online Single Submission (OSS), sedangkan kendala yang dialami oleh PSE pun dapat dibantu oleh tim dari Kemenkominfo.
Dalam kesempatan usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan SPAM Wae Mese II di Labuan Bajo, Menkominfo menegaskan bahwa penwp-signup.phpan PSE hanyalah penwp-signup.phpan, bukan bentuk permohonan izin seperti yang isu yang beredar saat ini. “Ini penwp-signup.phpan, jangan dihubungkan dengan perizinan. Ini bukan perizinan. Tidak ada hubungan dengan konten, kebebasan bersuara, berserikat dan menyatakan pendapat,” tegas Menkominfo.
Menurutnya penwp-signup.phpan PSE bagian dari urusan administrasi, sedangkan berkaitan dengan konten telah diatur pada undang-undang yang berlaku dan telah melalui proses yang panjang. Menkominfo pun mengingatkan masyarakat agar tidak keliru menangani ruang digital Indonesia.
Kini, negara tengah berjuang untuk mendapatkan kedaulatan digital. Oleh karena itu, dia meminta tidak ada koloni digital dan tidak membuat ruang digital menjadi perdebatan untuk kepentingan proxy.
“Saya ingin mengingatkan jangan sampai kita khilaf dan keliru dalam menangani ruang digital Indonesia. Kita berhati-hati, jangan kita terlibat menyuarakan kepentingan proxy,” tegas JohnnyG Plate.
Baginya, ruang digital harus bermanfaat bagi semua orang. Oleh karena itu, dia meminta dukungan masyarakat dan semua pihak bagi ruang digital yang aman, sehat, bersih, dan bermanfaat untuk masyarakat.
Sumber: Republika