Jumat, 26/04/2024 - 04:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan Janji Terus Dorong Perdamaian Rusia-Ukraina

ADVERTISEMENTS

Rusia-Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul untuk lanjutkan pengiriman gandum

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu (23/7/2022), Turki bertekad untuk terus maju dengan upaya diplomatik sampai ada perdamaian antara Rusia dan Ukraina tercipta. Dia pun menyatakan perjanjian ekspor biji-bijian Ukraina yang ditandatangani di Istanbul merupakan keberhasilan penting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut Erdogan, Turkiye telah membuat kontribusi substansial untuk upaya mengatasi krisis pangan global. Dengan mediasi Ankara dan PBB, Kiev dan Moskow menandatangani perjanjian di Istanbul untuk melanjutkan pengiriman gandum dari pelabuhan Laut Hitam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Jalur Gaza Utara

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai berdasarkan rencana yang dipimpin PBB selama pembicaraan di Istanbul pada Jumat (22/7/2022), sebuah pusat koordinasi akan didirikan. Dikutip dari Anadolu Agency, badan ini akan bertugas dalam melakukan inspeksi bersama di pintu masuk dan keluar pelabuhan, serta memastikan keamanan rute.

ADVERTISEMENTS

Ankara pun telah berkoordinasi dengan Moskow dan Kiev untuk membuka koridor dari kota pelabuhan Ukraina Odesa untuk memulai kembali pengiriman yang macet karena perang. Perang antara Rusia-Ukraina sekarang memasuki bulan kelima sejak pertama kali dimulai pada Februari lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Irak Tunda Pemungutan Suara RUU Hukuman Mati Bagi Hubungan Sesama Jenis

Turki juga menjadi tuan rumah pertemuan antara menteri luar negeri Rusia dan Ukraina di kota Mediterania Antalya pada Maret. Upaya ini merupakan bagian dari dorongan untuk menempa perdamaian antara pihak yang bertikai. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi