Rabu, 24/04/2024 - 13:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Konten Jadi Jaminan Pinjaman, Ekonom: Bank Wajib Miliki Analis Kredit

ADVERTISEMENTS

Ekonom menilai kontan Youtube jadi jaminan jadi inovasi yang sudah lama ditunggu

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) mengungkapkan konten Youtube sudah bisa dijadikan jaminan untuk mengajukan pinjaman ke bank. Adapun aturan soal ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai konten Youtube sebagai agunan memang sebuah inovasi pembiayaan yang sudah lama ditunggu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Demi Modernisasi Alsintan, Kementan Gencarkan Program Gelisah


“Mengukur nilai dari konten Youtube relatif lebih mudah dibanding karya kreatif lainnya. Bisa dihitung berapa revenue stream dari viewernya, kemudian berapa komennya atau apresiasi viewer terhadap karya tersebut,” ujarnya kepada Republika, Ahad (24/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Bhima menyebut pekerjaan berikutnya ada di sisi teknis perbankan. Bank harus menyediakan analis kredit dan kurator khusus untuk menilai nilai wajar dan plafon kredit. Kemudian harus dicek juga apa karya yang publish Youtube merupakan karya original, bukan karya hasil bajakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Antam Cetak Laba Rp 3,08 Triliun, Aset Tumbuh 27 Persen


“Karena sengketa dan keaslian konten bisa berpengaruh terhadap risiko kredit macet. Banyak beredar konten bajakan platform digital terutama musik, itu perlu kehati-hatian,” ucapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi