Sabtu, 20/04/2024 - 10:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Ini Penyebab Masyarakat Masih Ragu Gunakan Mobil Listrik

ADVERTISEMENTS

Ekosistem kendaraan listrik masih sangat baru di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan saat ini masyarakat ragu memiliki kendaraan listrik (elecric vehicle/EV) lantaran kurangnya edukasi. Misalnya, adanya kekhawatiran adanya korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Masyarakat masih takut kalau pakai mobil listrik nanti kalau banjir bagaimana? Kesetrum? Nah tadi dibuktikan walau direndam tidak masalah. Masalah teknis seperti ini masyarakat perlu diberi tahu,” ujar Moeldoko di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pria Kanada dan China Dituduh Jual Data Rahasia Milik Tesla


Moeldoko mengakui bahwa ekosistem kendaraan listrik masih sangat baru di Indonesia. Masyarakat masih berada di zona nyaman menggunakan kendaraan listrik bermesin konvensional.


Untuk itu, dia menilai diperlukan adanya perubahan pola pikir melalui edukasi-edukasi agar masyarakat mau berpindah menggunakan kendaraan listrik. Edukasi yang dihadirkan salah satunya melalui asosiasi kendaraan listrik Indonesia.


“Melalui Periklindo ini masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mitsubishi Beri Bocoran Rencana Bawa Xpander Hybrid ke Indonesia


Dalam kesempatan itu, Moeldoko turut menyinggung tentang kesiapan infrastruktur kendaraan listrik, yakni stasiun pengisian daya. Menurut dia, saat ini baik pemerintah maupun pihak swasta sudah mulai gencar menyediakan tempat-tempat pengisian daya kendaraan listrik.


“Ini masyarakat masih ragu-ragu jangan-jangan nanti beli motor, beli mobil charging-nya sulit. Nah ini sudah mulai gencar, pemerintah gencar, swasta juga gencar,” kata dia.

 

 


sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi