Jumat, 19/04/2024 - 10:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Mark Zuckerberg Jual Rumahnya Seharga Rp 464,783 Miliar

ADVERTISEMENTS

Rumah tersebut berdiri di atas lahan seluas seperempat hektare.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 SAN FRANCISCO — Pendiri Facebook Mark Zuckerberg telah menjual rumahnya di San Francisco seharga 31 juta dolar AS atau setara Rp 464,783 miliar (kurs Rp 14.993 per dolar AS). Menurut The Real Deal, angka tersebut menjadi penjualan rumah termahal di San Francisco pada tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dikutip dari Bloomberg, Senin (25/7/2022), CEO Meta Platforms itu sebelumnya membeli rumah tersebut seharga  10 juta dolar AS pada November 2012. Terletak di lingkungan Liberty Hill yang terpencil di dekat Dolores Park, rumah seluas lebih dari tujuh ribu kaki persegi tersebut dekat dengan Distrik Misi dan Rumah Sakit Umum dan Pusat Trauma Zuckerberg San Francisco. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Peningkatan Gerak UMKM Bisa dengan Berbagai Cara, Termasuk Melalui Digital


Rumah tersebut diketahui dibangun pada 1928 dan berdiri di atas lahan seluas seperempat hektare dari total luas tanah. Zuckerberg membeli rumah tersebut beberapa bulan setelah Facebook go public.


Pada 2013, Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan melakukan proyek renovasi bernilai jutaan dolar. Renovasi tersebut dilakukan dengan tambahan termasuk ruang binatu, ruang anggur, bar, dan rumah kaca bersama dengan peningkatan lainnya 

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM: Transaksi SPKLU di Rest Area Naik Lima Kali Lipat


Miliarder teknologi tersebut saat ini juga memiliki beberapa properti lain. Properti tersebut menurut Insider berad di Silicon Valley, Lake Tahoe, dan Hawaii.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi