Jumat, 19/04/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Ingin Akhiri Rezim di Ukraina

ADVERTISEMENTS

Rusia berencana untuk mempertahankan kendali atas wilayah di luar Ukraina timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 KIEV — Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, tujuan keseluruhan Rusia di Ukraina adalah untuk mendapatkan rakyatnya dari rezim yang tidak dapat diterima. Pernyataan ini jelas ditunjuk pada pemerintahan Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kami mendukung untuk membantu rakyat Ukraina timur untuk membangun diri dari beban rezim yang sama dapat diterima ini,” kata Lavrov pada pertemuan puncak Liga Arab di Kairo pada Ahad (24/7/2022) malam.

ADVERTISEMENTS


Penyataan terbaru ini pun menunjukkan bahwa tujuan perang yang dilakukan Rusia melampaui kawasan industri Donbas Ukraina di timur. “Kami pasti akan membantu rakyat Ukraina untuk melawan rezim, yang benar-benar anti-rakyat dan anti-historis,” ujar Lavrov.

Berita Lainnya:
Hamas: Israel Sengaja Sabotase Perundingan Gencatan Senjata


Komentar Lavrov memperingatkan pekan lalu bahwa Rusia berencana untuk mempertahankan kendali atas wilayah yang lebih luas di luar Ukraina timur. Rusia menjangkau wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di selatan dan akan membuat lebih banyak keuntungan di tempat lain.


Pernyataan Istana Kremlin menunjukkan kondisi yang kontras pada awal perang. Moskow berulang kali bahwa tidak berusaha untuk menggulingkan pemerintah Zelenskyy, bahkan ketika pasukan Moskow mendekati Kiev.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus


Pekan lalu, Rusia dan Ukraina berjanji yang bertujuan untuk membuka jalan bagi pengiriman jutaan ton biji-bijian Ukraina yang sangat dibutuhkan, serta ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia. Wakil Menteri Infrastruktur Ukraina Yuri Vaskov mengatakan, pengiriman gandum pertama direncanakan untuk minggu ini.


Saat ini Rusia menuduh tuduhan bahwa serangan akhir pekan di pelabuhan Odesa sama dengan mengingkari kesepakatan.Moskow serangan itu tidak akan mempengaruhi pengiriman biji-bijian. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi