Jumat, 19/04/2024 - 17:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sejak 2018, India Jadi Donatur untuk Pengungsi Palestina

ADVERTISEMENTS

India menyumbang dana 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 36 miliar kepada UNRWA

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

NEW DELHI — India menyumbang dana sebesar 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 36 miliar kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). Penyerahan dana bantuan ini dilakukan oleh Direktur Divisi Asia Barat dan Afrika Utara Kementerian Luar Negeri India, Sunil Kumar, pada Senin (25/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kumar menyerahkan cek sebesar 2,5 juta dolar AS kepada Direktur Kemitraan UNRWA  Karim Amer dari Departemen Hubungan Eksternal, dalam upacara penandatanganan di markas UNRWA di Yerusalem Timur. Karim mengucapkan terima kasih dan menghargai India atas upaya berkelanjutannya terhadap para pengungsi Palestina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
UNRWA: Israel tak Akan Biarkan Bantuan Masuk ke Gaza

“Kontribusi yang tepat waktu ini adalah demonstrasi kuat dari dukungan tak tergoyahkan India terhadap pekerjaan UNRWA dan komitmen terhadap kesejahteraan para pengungsi Palestina,” kata Karim, seperti dilansir Khaleej Times, Senin (25/7/2022).

Dia juga menyampaikan penghargaan yang mendalamnya kepada pemerintah India atas pendanaannya yang berkelanjutan untuk UNRWA dan dukungannya terhadap pengungsi Palestina di Timur Tengah.

Dalam upacara penyerahan dana tersebut, Wakil Sekretaris untuk Asia Barat dan Afrika Utara, Kemenlu India Harish Kumar juga hadir. India ternyata merupakan negara donatur khusus untuk UNRWA, yang sudah memberikan 20 juta dolar AS untuk mendukung layanan inti UNRWA kepada pengungsi Palestina di Timur Tengah sejak 2018.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PBB: UNRWA Harus Tetap Ada dan Menjadi Pusat Penyaluran Bantuan

UNRWA sendiri adalah badan yang didirikan sebagai lembaga kemanusiaan pada 1949 dan didanai sepenuhnya melalui kontribusi sukarela dan hibah dari negara-negara pendonor.

Badan tersebut diberi mandat untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi sekitar 5,6 juta pengungsi Palestina yang terwp-signup.php di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan kamp-kamp pengungsi di Lebanon, Suriah, dan Yordania. Layanan UNRWA untuk pengungsi Palestina melibatkan pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan, infrastruktur, perbaikan kamp, perlindungan dan keuangan mikro.

Pada Januari lalu, UNRWA mengumumkan bahwa mereka membutuhkan 1,6 miliar dolar AS dari komunitas internasional selama 2022. Ini dibutuhkan untuk dapat menutupi pengeluaran, dan menyediakan layanan dan program pengembangan kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi