Sabtu, 20/04/2024 - 02:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Astronaut Uni Emirat Arab Jadi Orang Arab Pertama Emban Misi 6 Bulan ke Luar Angkasa

ADVERTISEMENTS

Uni Emirat Arab terus berinovasi untuk lakukan ekspedisi luar angkasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

DUBAI–Uni Emirat Arab akan segera menjadi negara Arab pertama yang mengirim astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Astronaut bernama Sultan Al Neyadi akan lakukan misi luar angkasa selama enam bulan lamanya.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saya bangga mengucapkan selamat kepada Sultan Al Neyadi karena terpilih sebagai astronaut Arab pertama yang menghabiskan enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari misi yang akan dimulai pada 2023. Ini  tonggak bersejarah dibangun di atas fondasi yang kuat dari program luar angkasa Uni Emirat Arab yang sedang berkembang,” kata Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Twitter. 

ADVERTISEMENTS


Ucapan selamat juga dituliskan Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan penguasa Dubai, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.” Orang-orang muda kami telah membuat kami merasa sangat bangga,” katanya.  

Berita Lainnya:
Perusahaan Semikonduktor Raksasa Taipei Evakuasi Pabrik Selama Gempa


Dilansir dari Gulf News, Senin (25/7/2022), Al Neyadi dipilih sendiri dari sekelompok astronaut Emirat di Mohammed bin Rashid Space Center (MBRSC) di Dubai. 


Pada April, Uni Emirat Arab mendapatkan misi enam bulan ke ISS untuk astronaut Emirat, setelah membeli kursi di roket SpaceX dari perusahaan swasta Axiom Space.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pengumuman tersebut menyusul kesepakatan yang ditandatangani antara MBRSC dan Axiom Space di kedutaan Uni Emirat Arab di Washington.  MBRSC kemudian mengatakan perkembangan itu menandai “misi luar angkasa jangka panjang Arab pertama.”  


Astronaut Al Neyadi akan menjadi bagian dari misi SpaceX Crew-6 yang dijadwalkan diluncurkan pada paruh pertama 2023 dari Kennedy Space Center Florida di Amerika Serikat.  

Berita Lainnya:
Menlu Retno: Penyelesaian Masalah Palestina Kunci Kestabilan Timur Tengah


Tahun lalu, Uni Emirat Arab membuat sejarah dengan Hope Probe tak berawak ke Mars dengan menjadi negara Arab pertama dan kelima secara global yang mencapai Planet Merah.  


Misi tersebut telah menemukan jenis aurora baru di Mars, menantang pemahaman para ilmuwan tentang planet ini, yang dianggap tidak memiliki aurora sama sekali.


Uni Emirat Arab juga memiliki rencana untuk melakukan pendaratan di bulan pada tahun 2024 sebagai bagian dari proyek senilai Rp 1,4 triliun yang bekerja sama dengan Israel.  


Proyek ini merupakan hasil dari perjanjian yang ditandatangani antara perusahaan luar angkasa Israel SpaceIL dan Uni Emirat Arab dan akan menjadi pendaratan ganda pertama di bulan dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi