Kamis, 25/04/2024 - 22:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Kembali Tembus 6.900 Terdongkrak Saham Teknologi

ADVERTISEMENTS

Penguatan saham teknologi membuat IHSG bertahan di zona hijau.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada pembukaan perdagangan Rabu (27/7/2022). IHSG menguat ke level 6.889,93 dan terus menembus level 6.900 setelah ditutup naik pada perdagangan kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penguatan saham teknologi membuat IHSG bertahan di zona hijau dengan BUKA naik 2,14 persen, EMTK naik 1,11 persen dan GOTO naik 1,37 persen. Selain itu, saham 4 bank besar juga kompak menguat di awal perdagangan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Riset Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG berpotensi menguat. Menurut riset, pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen eksternal terutama kebijakan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed). 

ADVERTISEMENTS


“The Fed diproyeksikan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps untuk melawan inflasi. Jika benar, maka selama kurun waktu Juni dan Juli, suku bunga acuan naik 150 bps, terbesar sejak dekade 1980an,” tulis Phillip Sekuritas dalam risetnya, Rabu (27/7/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Berkaitan dengan resesi, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan ekonomi dunia mungkin akan segera menghadapi resesi. IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi (GDP) global akan mencapai 3,2 persen di 2002, turun dari proyeksi pada bulan April, 3,6 persen.

Berita Lainnya:
IMF: Pertumbuhan Ekonomi di MENA Melambat di Tahun Ini


Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 2 bps menjadi 2,8 persen. Kurva selisih imbal hasil antara US Treasury bertenor 2 tahun dan 10 tahun telah bergerak terbalik (inverted) selama lebih dari 2 minggu dan bahklan semakin melebar menjadi -25,7 bps.


Di pasar komoditas, harga minyak mentah melemah karena investor mengkhawatirkan Tingkat Kepercayaan Konsumen AS yang semakin lemah. Data Consumer Confidence Index (CCI) yang dirilis oleh the Conference Board turun 2,7 poin ke level 95,7 di bulan Juli. Ini adalah level terendah sejak Februari 2021 dan menandakan penurunan selama 3 bulan beruntun.


Harga minyak mentah juga tertekan oleh ekspektasi ada 20 juta barel minyak lagi akan dirilis dari cadangan minyak strategis Pemerintah AS.

Berita Lainnya:
Indef Minta Pemerintah Cermati Urgensi Skema Power Wheeling


Dengan berbagai sentimen ini, Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi menguat secara teknikal.


PMMP


Short Term Trend   : Bearish


Medium Term Trend  : Bearish 


Trade Buy          : 394


Target Price 1     : 420


Target Price 2     : 436


Stop Loss          : 368


BMRI


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish 


Trade Buy          : 8050


Target Price 1     : 8800


Target Price 2     : 9175


Stop Loss          : 7300


CEKA


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish


Trade Buy          : 2420-2430


Target Price 1     : 2660


Target Price 2     : 2810


Stop Loss          : 2170


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi