Jumat, 19/04/2024 - 18:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Aturan Google Playstore Baru Bakal Tindak Iklan yang Mengganggu

ADVERTISEMENTS

Salah satu perubahan yang paling memengaruhi adalah iklan. Google mengatakan pedomannya yang diperbarui mulai berlaku pada 30 September. Aturan baru ini akan membantu memastikan pengalaman berkualitas tinggi bagi pengguna saat mereka menggunakan aplikasi Google Play.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kebijakan baru memberi tahu pengembang bahwa aplikasi tidak dapat memunculkan iklan layar penuh yang tidak memungkinkan Anda menutupnya setelah 15 detik. Perlu diingat ada beberapa pengecualian, seperti jika Anda secara sukarela memilih untuk menonton iklan untuk mendapatkan semacam poin reward atau jika muncul saat jeda dalam aksi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kebijakan Google saat ini mengatakan iklan harus ditutup dengan mudah tanpa penalti. Pengguna dapat menutup iklan layar penuh dengan waktu 15 detik. Meskipun Anda tetap masih harus menunggu, setidaknya Anda tidak perlu menunggu iklan yang berdurasi lebih panjang, seperti dua menit.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Barang Elektronik Sudah tak Terpakai, Lakukan Langkah Daur Ulang Ini


Selain itu, aturan baru juga menentukan iklan tidak boleh muncul tiba-tiba. Sekali lagi, aturan saat ini menyebut iklan kejutan yang mengganggu tidak diizinkan, tetapi aturan baru memberikan contoh nyata pelanggaran tambahan.


Dilansir The Verge, Jumat (29/7/2022), perlu diperhatikan kebijakan iklan untuk aplikasi yang dibuat untuk anak-anak lebih ketat. Meskipun Google tidak banyak mengubah jenis iklan yang dapat ditampilkan pengembang kepada anak-anak, Google akan membuat beberapa perubahan pada alat yang digunakan pengembang untuk menayangkan iklan tersebut mulai bulan November.

Berita Lainnya:
Posting di Media Sosial Selama Ramadhan, Ini Tips dari ICONNET


Google juga membuat perubahan pada cara aplikasi dapat menerapkan dan menggunakan alat jaringan pribadi virtual (VPN) bawaan Android. Aplikasi tidak akan diizinkan untuk menerapkan VPN mereka sendiri untuk mengumpulkan data pengguna kecuali mereka mendapatkan izin eksplisit dari pengguna dan mereka tidak akan dapat menggunakan VPN untuk membantu pengguna melewati atau mengubah iklan dari aplikasi lain.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi