Jumat, 26/04/2024 - 03:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Kolombia dan Venezuela akan Kembali Jalin Hubungan Diplomatik

ADVERTISEMENTS

Kedua negara akan menunjuk duta besar baru dan meningkatkan keamanan di perbatasan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BOGOTA — Kolombia dan Venezuela akan menjalin hubungan kembali setelah bertahun-tahun terhenti, ungkap menteri luar negeri kedua negara pada Kamis (28/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leyva bertemu dengan timpalannya dari Venezuela Carlos Faria di negara bagian Tachira, Venezuela.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Mereka mengumumkan dalam deklarasi bersama pada 7 Agustus, Presiden Kolombia yang baru terpilih Gustavo Petro akan menunjuk duta besar baru dan kedutaan akan dibuka kembali.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Nekat Buka di Aljazair, KFC Digeruduk dan Terpaksa Tutup Logo


“Meninjau semua masalah kepentingan dua negara untuk kebahagiaan kedua rakyat kita,” kata Leyva, membaca dari pernyataan yang ditandatanganinya danaria.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pemerintah juga akan “meningkatkan keamanan dan perdamaian” di perbatasan.


Sebelumnya, Petro mengumumkan bahwa pemerintahnya akan berusaha untuk membangun kembali saluran komunikasi dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, sebuah langkah yang mewakili titik balik dalam hubungan bilateral kedua negara.

Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata


Sejak Presiden Ivan Duque pada 2018, Kolombia mendukung pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido dan upayanya untuk menggulingkan Maduro yang memutuskan hubungan dengan negara tetangga dan memutuskan diplomat dari wilayahnya.


Perbatasan kedua negara ditutup pada 2019 setelah pemerintah Venezuela memblokir jembatan internasional Simon Bolivar.


Beberapa jam setelah pemilihan, Petro mengumumkan telah berbicara dengan pemerintah Maduro dan berharap untuk menjalin hubungan dengan Venezuela.

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi