Lebih dari 50 Tawanan Perang Ukraina Dilaporkan Tewas dalam Serangan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ANKARA — Lebih dari 50 tawanan perang Ukraina tewas dalam serangan pada Jumat (29/5/2022) di sebuah pusat penahanan di wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia, Ukraina timur, menurut pejabat lokal yang bersekutu dengan Kremlin.

ADVERTISEMENTS

Denis Pushilin, kepala “Republik Rakyat Donetsk”, mengatakan jumlah korban penembakan naik menjadi 53, naik dari angka Kementerian Pertahanan Rusia yakni 40 orang, lapor kantor berita Rusia Interfax.

ADVERTISEMENTS


Kementerian juga mengatakan 75 lainnya terluka dalam serangan itu. Namun, klaim itu dibantah oleh Kyiv.

ADVERTISEMENTS


Sebagian besar dari mereka yang tewas ditangkap di pabrik baja Azovstal di Mariupol, yang jatuh ke Rusia setelah pengepungan, kata sebuah pernyataan kementerian.

ADVERTISEMENTS


Serangan Ukraina adalah “provokasi berdarah yang disengaja” guna mengintimidasi prajurit Ukraina agar tidak menyerah, klaim pernyataan Rusia. Delapan staf penjara juga terluka dalam serangan itu.

ADVERTISEMENTS


Serangan itu dilakukan oleh rudal yang diluncurkan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS, tambah pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS


Sejumlah besar prajurit Ukraina telah secara sukarela menyerah dalam beberapa hari terakhir setelah mengetahui tentang “sikap manusiawi Rusia terhadap tawanan perang,” kata pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS


Anton Gerashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, membantah keterangan Rusia tersebut.

ADVERTISEMENTS


“Semua media Rusia penuh dengan klaim bahwa Ukraina melakukan serangan roket ke penjara di Elenovka dekat Donetsk – di mana tawanan perang Ukraina, sebagian besar dari Azovstal. Jelas, Angkatan Darat Ukraina tidak akan pernah menembak benda seperti itu. Itu palsu sama,” katanya dalam sebuah tweet.

ADVERTISEMENTS


 

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version