Jumat, 26/04/2024 - 04:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Arab Saudi Minta Warganya Menjauh dari Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat

ADVERTISEMENTS

Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah Arab Saudi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RIYADH–Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi  telah meminta semua warganya untuk menjauh dari tempat-tempat yang diprediksikan akan terjadi badai petir dan hujan lebat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Permintaan otoritas itu seiring dengan pengumuman kemungkinan berlanjutnya badai petir di sebagian besar wilayah kerajaan yang akan dimulai dari Sabtu, (30/7/2022) hingga Rabu (3/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurut badan itu juga, wilayah Asir, Najran, Jazan dan Al Baha akan terkena hujan sedang hingga lebat, selain angin kencang yang dapat menyebabkan hujan lebat. Disebutkan bahwa wilayah Kota Riyadh, Provinsi Timur, Qassim dan Hail mungkin terpengaruh oleh hujan ringan hingga sedang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Sampaikan Wasiat Ini Berulang-ulang Jelang Wafat


Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (30/7/2022), Pusat Meteorologi Nasional (NCM) menyebutkan, kelanjutan hujan juga mencakup wilayah Makkah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Juru bicara resmi Direktorat, Kolonel Mohammed Al Hammadi, mengatakan bahwa setiap orang harus berhati-hati terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi dalam cuaca hujan seperti itu, dan menjauh dari tempat-tempat di mana muncul aliran deras.


Dia juga meminta semua orang untuk mematuhi instruksi dari Pertahanan Sipil yang mereka umumkan melalui media dan situs web resmi mereka agar menjaga mereka aman dari bahaya apa pun.

Berita Lainnya:
Makna Asmaul Husna Ash Shabur: Bersabar dan tidak Bergantung pada Manusia


Padahal pertengahan Juli ini, sejumlah kota di Arab Saudi sempat mengalami cuaca panas ekstrem. Daerah Dammam bahkan mencatat suhu tertinggi pada 48 derajat Celsius, disusul Al-Ahsa 47 derajat Celcius dan berturut setelahnya Hafr Al-Batin 46 derajat Celcius.


Daerah Madinah, Riyadh, Wadi Al-Dawasir dan Al-Kharj masing-masing 45 derajat Celcius, sedangkan Makkah Sharurah, serta Rafha masing-masing 43 derajat Celcius .


Panas yang membakar di Riyadh saat itu hingga membuat hari itu terasa tidak nyaman bagi penduduk, bahkan beberapa orang bahkan melaporkan ban mobil mereka pecah di jalan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi