Jumat, 19/04/2024 - 19:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Serbia Bantah Laporan Konflik Perbatasan Antara Tentaranya dan Polisi Kosovo

ADVERTISEMENTS

BELGRADE — Serbia pada Ahad (31/7/2022) membantah laporan konflik antara Tentara Serbia dan Kosovo di perbatasan. Kosovo adalah negara yang memisahkan diri dari Serbia hampir seperempat abad lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ketegangan antara Serbia dan Kosovo meningkat pada Ahad menjelang undang-undang baru Kosovo yang mulai berlaku Senin yang mewajibkan semua orang, termasuk warga Serbia yang tinggal di Kosovo, untuk memiliki kartu identitas dan plat Kosovo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurut media lokal, sirene serangan udara terdengar di dekat perbatasan Kosovo/Serbia saat Kosovo akan membatasi penyeberangan perbatasan. Tidak ada informasi resmi bahwa ada yang terluka, kata polisi Kosovar dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Polisi Masih Selidiki Identitas Pemotor yang Tewas Kecelakaan di Lamnga


“Kami menghimbau kepada seluruh warga dan media agar tidak terjerumus pada berita bohong yang cenderung mengacaukan situasi dan menimbulkan kepanikan,” tambahnya.


Kementerian Pertahanan Serbia mengeluarkan pernyataan yang menuduh bahwa pemerintah Kosovar menyebarkan sejumlah besar disinformasi, termasuk melalui akun palsu di media sosial.


“Diduga ada beberapa konflik antara Tentara Serbia dan apa yang disebut polisi Kosovo,” kata kementerian itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Presiden Mesir, Menlu AS Bahas Mediasi Gencatan Senjata di Gaza


Kementerian menambahkan bahwa Tentara Serbia ” tidak memasuki wilayah Kosovo lewat manapun.”


Kosovo, yang sebagian besar dihuni oleh warga Albania, memisahkan diri dari Serbia pada tahun 1999 dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008. Kosovo diakui oleh lebih dari 100 negara, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki. Namun, Serbia tidak mengakui hal ini dan terus mengklaim wilayah tersebut.

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi