Jumat, 19/04/2024 - 04:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

IDAI: Anak Rentan Terkena Cacar Monyet, Masyarakat Harus Jujur Kalau Alami Gejala

ADVERTISEMENTS

Hingga kini, belum ada vaksin spesifik untuk mencegah cacar monyet.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua untuk ekstra hati-hati melindungi buah hatinya dari cacar monyet. Sebab, anak lebih rentan terpapar virus cacar monyet (monkeypox).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Dari sisi anak, terutama bayi, bisa terkena lebih rentan oleh monkeypox ini,” ujar Ketua Umum IDAI Dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K) dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perlindungan dari Vaksin Terpantau Memudar, Cacar Monyet Terus Menyebar


Piprim mengatakan untuk melindungi anak dari penyakit menular, orang tua perlu menyiapkan lingkungan yang aman. Ia mengingatkan, hingga saat ini belum ada vaksin yang spesifik untuk mencegah cacar monyet.


Oleh karena itu, para orang tua juga harus mengajarkan anak menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Langkah ini dapat mencegah segala macam penyakit menular.


Dalam kesempatan sama, Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, Hanny Nilasari, mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan PHBS guna mengurangi risiko penularan penyakit menular, seperti cacar monyet yang mulai melanda dunia. Secara umum PHBS adalah sesuatu hal yang mesti dilakukan bersama-sama untuk mencegah penyakit monkeypox.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi


Selain itu, lanjut Hanny, masyarakat juga diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan. Guna menghindari terkena virus cacar monyet, ia juga mengimbau agar masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan hewan penular cacar monyet, seperti hewan pengerat, marsupial, primata, baik hewan mati atau hidup.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi