Selasa, 16/04/2024 - 14:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Indonesia Naik Peringkat ke-3 dalam Global Islamic Fintech Index 2022

ADVERTISEMENTS

Indonesia dengan ekosistem paling kondusif bagi pertumbuhan fintech syariah di dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Asosiasi Fintech Syariah Indonesia – Pertumbuhan fintech syariah di Indonesia menunjukkan potensi yang cukup besar terbukti dengan masuknya Indonesia ke dalam kategori “leaders” ekosistem fintech syariah global. Berdasarkan Global Islamic Fintech (GIFT) Report 2022 yang dirilis pada 28 Juli 2022, Indonesia meraih peringkat ketiga dengan skor index sebesar 65, berhasil menyusul Arab Saudi dengan skor 80 di peringkat kedua dan Malaysia di peringkat pertama dengan perolehan skor 81.

ADVERTISEMENTS


Indonesia dinilai memiliki prospek fintech syariah yang cerah dengan prediksi kenaikan volume transaksi dari $4.239,4 juta (2021) menjadi $11.263,6 juta (2026) atau tingkat kenaikan kumulatif tahunan (CAGR) sebesar 21,6 persen yang lebih tinggi dibandingkan Arab Saudi dan Malaysia. Selain itu, dari 8 Indikator penilaian utama Indonesia meraih nilai sempurna untuk market share, regulasi dan kepatuhan syariah (shariah compliance).

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
APS Harap Masyarakat Adat Serap Teknologi Pengelolaan Sagu


Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, kenaikan peringkat Indonesia dalam GIFT Index 2022 ini didukung oleh perkembangan infrastruktur serta ekosistem ekonomi dan keuangan digital syariah, yang merupakan upaya kolaboratif lintas stakeholder. 

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah


“Komitmen pemerintah (OJK, BI, KNEKS dan DSN MUI) terhadap pertumbuhan ekonomi syariah,  tercermin dalam agenda nasional serta program keberlanjutan dari ekosistem pendukung,” ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/8/2022).


Berdasarkan survei yang dilakukan, rendahnya literasi dan penyediaan talent digital menjadi faktor kendala dalam menghambat pertumbuhan fintech syariah. Sekretaris Umum AFSI Muhamad Ismail merespon temuan survei tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah


“Kami di AFSI memiliki concern yang besar terkait literasi dan penyiapan talent digital. Oleh karenanya, kami menginisiasi AFSI Academic Partner yang merupakan program kerjasama antara AFSI dan perguruan tinggi dengan tujuan meningkatkan literasi dan penyiapan talent digital yang mampu berperan aktif dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kancah nasional dan internasional,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal
Berita Lainnya:
Peningkatan Gerak UMKM Bisa dengan Berbagai Cara, Termasuk Melalui Digital


Lebih jauh laporan ini mencatat proyeksi pertumbuhan yang signifikan bagi fintech syariah global dengan CAGR sebesar 17,9 persen yaitu dari $79 (2021) miliar menjadi $179 miliar (2026). Pertumbuhan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan CGAR fintech gabungan secara global yaitu sebesar 13,5 persen. 

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%


“Hal ini menunjukkan bahwa industri fintech syariah memiliki potensi untuk berkontribusi dalam menggiring Indonesia menjadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Global Tahun 2024 nanti. Tentu saja tantangan yang sekarang dihadapi adalah kerja sama untuk menguatkan semua unsur di dalam ekosistem yang dibangun,” ucap Ketua Badan Pengawas AFSI Murniati Mukhlisin.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi