Sabtu, 20/04/2024 - 05:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kepala Misi Haji Indonesia Kunjungi Kompleks Kiswah di Makkah

ADVERTISEMENTS

Kiswah diganti pada malam tahun baru Islam 1 Muharram 1444, atau Sabtu (30/7).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MAKKAH — Kepala Misi Haji Indonesia, Mohammed Hanif, bersama delegasi yang menyertainya mengunjungi Kompleks Raja Abdulaziz untuk Pembuatan Ka’bah Kiswah, Senin (1/8) kemarin. Kehadiran mereka disambut oleh Direktur Jenderal Kompleks, Faisal bin Saleh Madani.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Faisal bin Saleh Madani disebut menyambut kedatangan rombongan, sebelum delegasi tersebut mendapat pemaparan tentang proses pembuatan dan perbaikan Kiswah. Di akhir kunjungan, dilakukan pertukaran cinderamata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bukti Nabi Muhammad Penyabar dan tidak Mudah Marah


Dilansir di Arab News, Rabu (3/8), Hanif memuji pemerintah Saudi atas upaya berkelanjutan dalam melayani Dua Masjid Suci dan jamaah haji. Di sisi lain, Kerajaan masih memastikan pembuatan Kiswah dilakukan oleh tim 200 teknisi Saudi.


Tahun ini, berbeda dari tradisi, Kiswah diganti pada malam tahun baru Islam 1 Muharram 1444, atau Sabtu (30/7). Sekitar 670 kilogram sutra diberi warna hitam di kompleks itu.

Berita Lainnya:
Sikap Nabi Muhammad Rendah Hati dan Sederhana, Buat Semua Orang Nyaman


Penutup Ka’bah atau Kiswah dihiasi dengan ayat-ayat Alquran yang disulam ke kain. Dibutuhkan sebanyak 120 kilogram benang emas 21 karat dan 100 kilogram benang perak untuk menghias keseluruhannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Di sisi lain, disampaikan biaya pembuatan Kiswah baru seberat 850 kilogram diperkirakan menelan biaya 25 juta riyal Saudi, atau lebih dari 6,5 juta dolar AS. Angka ini menjadikannya sebagai penutup paling mahal di dunia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi