Jumat, 19/04/2024 - 12:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Tarif Pulau Komodo, Legislator: Pariwisata dan Perlindungan Ekosistem Harus Sinergis

ADVERTISEMENTS

Anggota DPR minta ada sinergitas pariwisata dan perlindungan ekosistem Pulau Komodo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menanggapi soal isu kenaikan tarif wisata Taman Nasional Komodo. Menurutnya pariwisata dan perlindungan ekosistem mestinya bisa berjalan strategis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Pariwisata tidak berarti harus masif wisatawan berkunjung,” kata Ledia kepada Republika, Rabu (3/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Otto Siap Beberkan ke MK Kalau Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Salah Kamar


Ia mengatakan sebagai hewan purba maka keberadaan Komodo harus dilindungi. Namun kesalahannya perlindungan ekosistemnya sejak awal tidak didesain untuk perlindungan.


“Dalam konteks perlindungan pembatasan jumlah orang menjadi bagian yang penting,” ujarnya.


Ia menuturkan karena tidak ada desain sejak awalnya maka semua berpikir bisa dibuat masif. Sehingga ketika ada penghentian dengan kenaikan tiket masuk tanpa persiapan lingkungan sekitar pasti akan timbul masalah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pemprov NTT: Tarif Pemandu Wisata Naik Guna Dongkrak Kualitas Layanan


Khususnya di lingkungan di luar Pulau Komodo yang dibuat menjadi ragam destinasi wisata. Ia pun mencontohkan Pulau Galapagos di Ekuador yang membatasi jumlah wisatawan untuk mengunjungi pulau tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi