Jumat, 26/04/2024 - 05:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jadi Sebenarnya, Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia atau Belum?

ADVERTISEMENTS

IDI menilai cacar monyet sudah masuk Indonesia hanya saja belum terdiagnosis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

oleh Bowo Pribadi, Dian Fath Risalah, Antara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hasil PCR seorang pasien yang sebelumnya berstatus suspek terinfeksi penyakit cacar monyet (Monkeypox) di Jawa Tengah telah diketahui. Pasien yang bersangkutan dinyatakan negatif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ihwal hasil pemeriksaan PCR pada pasien yang dicurigai cacar monyet di Jawa Tengah disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS


“Saya sudah mendapatkan kabar dan hasil pemeriksaan PCR terhadap pasien tersebut negatif Monkeypox,” ungkapnya, Kamis (4/8/2022).   

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ganjar tetap mengingatkan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan kesehatan di daerahnya agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Setiap kasus (pasien) yang memiliki gejala-gejala mirip dengan cacar monyet agar segera memeriksakan diri.

Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi


”Karena itu langkah yang paling penting untuk mencegah penyakit cacar monyet ini,” tegasnya.


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan adanya satu pasien suspek cacar monyet di Pati, Jawa Tengah, yang sedang dipastikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Budi mengatakan, pasien yang mengalami gejala demam sejak 19 Juli dan mengalami bintik-bintik ini kemudian dilakukan genome sequencing untuk memastikan apakah terkonfirmasi cacar monyet atau tidak.


“Itu sudah diambil spesimennya di tanggal 29 Juli. Sekarang sedang di genome sequencing di kita di Kemenkes,” kata Budi saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/8).

Berita Lainnya:
Wilayah Ini Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Sabtu Sore


Budi mengatakan, hasil akan akan keluar dalam beberapa ke depan.


“Saya rasa harusnya sehari dua hari bisa keluar. Karena genome sequencing itu butuh sekitar tiga hari atau lima hari untuk bisa tahu varianya apa,” kata Budi.


Karena itu, kepastian terkait konfirmasi cacar monyet baru diketahui setelah hasil keluar. Dia juga memastikan, hingga saat ini belum ada kasus konfirmasi cacat monyet di Indonesia.


“Memang ada suspek, kemarin ada sembilan suspek di seluruh Indonesia, tapi begitu dikirim ke kita negatif cacar biasa. Ini ada satu di kabupaten Pati, sekarang sedang dites apakah dia cacar monyet,” kata dia.


 

 

 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi