Sabtu, 20/04/2024 - 07:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

9 dari 10 Orang tidak Tahu Punya Penyakit Ginjal

ADVERTISEMENTS

Mereka yang memiliki penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, lebih dari 37 juta orang diperkirakan memiliki penyakit ginjal kronis. Bahkan sembilan dari 10 orang tidak tahu bahwa mereka mengidapnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal, tetapi terkadang orang mengaitkannya dengan kondisi lain,” kata Kepala Petugas Medis di National Kidney Foundation, dr Joseph Vassalotti, seperti dilansir laman Eat This Not That, Sabtu (6/8/2022).

ADVERTISEMENTS


Mereka yang memiliki penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala sampai tahap yang sangat lanjut ketika gagal ginjal atau ketika ada sejumlah besar protein dalam urine. Ini adalah salah satu alasan mengapa hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis tahu bahwa mereka memilikinya.


Berikut adalah beberapa gejala pasti penyakit ginjal:


1. Kelelahan

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Selain menyaring limbah, ginjal yang sehat membuat hormon yang disebut erythropoietin (EPO) yang memberi tahu sumsum tulang Anda untuk membuat sel darah merah.

Berita Lainnya:
Makanan Berserat Bantu Diabetesi Merasa Kenyang


“Jika ginjal Anda tidak bekerja sebaik yang seharusnya, mereka tidak akan cukup memproduksi hormon penting,” ujar spesialis ginjal di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, Staci Leisman seperti dilansir laman Eat This Not That, Sabtu (6/8/2022). Akibatnya, Anda menghasilkan lebih sedikit sel darah merah, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia.


2. Urine berdarah


Urine berbusa, berubah warna, dan berdarah bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Perubahan buang air kecil (BAK) misalnya, buang air kecil lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya, juga bisa menjadi tanda bahaya. “Bahkan sedikit darah dapat mengubah warna urine secara dramatis,” ujar ahli nefrologi Juan Calle.


3. Mual


Mual dan muntah sering dilaporkan sebagai gejala penyakit ginjal yang tidak menyenangkan. “Tanda-tanda awal adalah Anda mungkin merasa mual terutama di pagi hari, atau Anda memiliki nafsu makan dan Anda mencium bau makanan dan kemudian perut Anda berubah,” ujar ahli nefrologi James Simon


“Anda sebenarnya mual sepanjang hari, rasa pahit dan logam di mulutmu. Itu adalah tanda-tanda paling awal,” kata dia lagi.

Berita Lainnya:
Jus Buah Dianggap Minuman tak Sehat oleh Ahli Kesehatan, Mengapa?


4. Tekanan darah tinggi


Tekanan darah tinggi bisa menjadi tanda penyakit ginjal, tetapi dokter tidak yakin bagaimana mereka terhubung. “Tekanan darah tinggi mungkin merupakan tanda penyakit ginjal, atau mungkin menyebabkannya. Ini adalah dilema ayam atau telur,” ujar dr Calle .


“Siapa pun yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes perlu diskrining untuk penyakit ginjal.


Mengetahui faktor risiko penyakit ginjal kronis adalah kunci untuk pencegahan. “Faktor risiko utama termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, riwayat keluarga gagal ginjal dan usia di atas 60 tahun,” tambah Leslie Spry, MD, FACP.


Faktor risiko sekunder termasuk obesitas, penyakit autoimun, infeksi saluran kemih, infeksi sistemik, dan kehilangan ginjal, kerusakan, cedera atau infeksi. Menjaga kesehatan secara keseluruhan membantu melindungi kesehatan ginjal. Praktik gaya hidup yang bijaksana di antaranya berolahraga secara teratur; diet rendah garam; mengendalikan berat badan; memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan glukosa; tidak merokok, minum secukupnya, menghindari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan melakukan pemeriksaan fisik tahunan.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi