Kamis, 25/04/2024 - 16:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berjalan 21 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Jantung

ADVERTISEMENTS

Berjalan 21 menit bisa kurangi risiko sakit jantung hingga 30 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Berjalan adalah cara termudah nan ampuh dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Harvard Health mencatat, berjalan sekitar 21 menit sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jalan kaki telah terbukti mengurangi risiko diabetes dan kanker, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta membuat Anda sehat secara mental.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Co-director pusat kardiologi olahraga di Cleveland Clinic, Dr Tamanna Singh mengatakan bahwa berjalan kaki memberikan segudang manfaat kesehatan tidak peduli usia atau riwayat kesehatan. Berjalan juga bisa membantu orang-orang meningkatkan hasil kesehatan mereka.

ADVERTISEMENTS


“Berjalan secara konsisten adalah bentuk olahraga yang bagus untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskular dan sering kali berkorelasi dengan kebiasaan dan perilaku sehat lainnya,” jata Singh seperti dilansir dari Huffington Post, Sabtu (6/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Cara Kembalikan Pola Tidur Setelah Ramadhan


Orang yang memiliki risiko kardiovaskular bisa meminimalkannya dengan rutin berjalan kaki. Sementara mereka yang berurusan dengan penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes atau obesitas dapat menggunakan jalan kaki untuk mencapai tujuan kesehatan dan mencegah stroke atau serangan jantung di masa depan.


Berjalan kaki juga bisa membuat Anda tidak duduk terlalu lama. Pandemi Covid-19 membuat banyak orang tidak aktif bergerak karena semua pekerjaan dilakukan secara online, dan duduk sepanjang hari dapat memengaruhi tubuh kita dari waktu ke waktu.


“Terlalu banyak duduk itu buruk bagi kesehatan, apalagi jika Anda tidak berolahraga,” kata profesor biologi evolusi Harvard Dan Lieberman.


Jika Anda butuh motivasi, cobalah berjalan bersama teman. Singh mengatakan bahwa berjalan dengan teman adalah cara yang bagus untuk menciptakan akuntabilitas keduanya. “Masing-masing di antara anda akan saling bertanggung jawab untuk mengembangkan kebiasaan berjalan dan berpegang teguh pada itu,” kata Singh.

Berita Lainnya:
Ini Camilan Terbaik untuk Dipadukan dengan Berbagai Jenis Teh


Anda juga dapat mendengarkan musik atau podcast saat berjalan-jalan. Jika Anda lebih suka berolahraga sendiri, Singh menyarankan agar Anda memutar podcast, audio, atau soundtrack favorit supaya jalan-jalan Anda lebih menyenangkan.


“Ini akan membuat Anda bersemangat untuk berjalan-jalan,” kata Singh.


Meskipun waktu yang direkomendasikan untuk berjalan adalah 21 menit, namun kurang dari itupun tak masalah. Sebuah studi tahun 2014 dari University of Utah menemukan bahwa untuk setiap menit jalan cepat yang dilakukan wanita sepanjang hari, mereka menurunkan risiko obesitas sebesar 5 persen.


“Jika Anda tidak dapat melakukan 21 menit berjalan kaki sehari, mulailah dari yang kecil. Entah itu 10 menit dulu per hari, yang penting konsisten,” kata Singh.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi