Ketum YPBH menyebut semangat juang Bung Hatta perlu dimiliki penerus
JAKARTA — Hari lahir Mohammad Hatta, atau biasa dikenal Bung Hatta, yang ke-120 tahun akan diperingati pada 12 Agustus mendatang. Mengingat itu, semangat juang, karakter, pribadi luhur yang ditunjukkan Bung Hatta disebut sebagai nilai-nilai yang diperlukan dimiliki oleh generasi saat ini dan masa depan.
“Semangat juang, karakter, pribadi luhur yang ditunjukkan oleh Bung Hatta adalah nilai-nilai yang diperlukan dimiliki oleh generasi sekarang ataupun generasi penerus,” ujar Ketua Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH), Maizar Rahman, dalam webinar Memperingati 120 Tahun Bung Hatta, Sabtu (6/8/2022).
Mantan Gubernur Organisasi Negara Eksportir Minyak itu mengatakan, Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang ikut berjuang sepenuhnya untuk kemerdekaan Indonesia memberikan kesan-kesannya terhadap Bung Hatta. Dia mengatakan, Bung Hatta adalah seorang pemimpin nasional yang berwatak dan berbudi luhur.
“Beliau tidak memikirkan diri sendiri namun pasrah kepada Tuhan. Dapat saya rasakan harapan beliau atas hari depan Bangsa dan Negara yang cerah, penuh keadilan dan kemakmuran. Demikianlah kesan yang mendalam dari Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX,” jelas Maizar.
Dia menyampaikan, dalam melestarikan sejarah para bapak bangsa salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah mendirikan museum. Museum, kata dia, juga merupakan salah satu dari tiga pilar pembelajaran bagi generasi penerus di samping sekolah dan perpustakaan. Untuk itu telah dicanangkan gagasan mendirikan museum Bung Hatta yang diberi nama Hatta Memorial Heritage.
“Maksud mendirikan Hatta Memorial Heritage ini adalah dalam rangka menggugah masyarakat untuk mengangkat kembali syiar perjuangan Bung Hatta agar lebih dikenal oleh generasi penerus bangsa, sehingga karakter, pemikiran, karya dan integritas Bung Hatta dapat dipahami dan diteladani,” kata dia.
Dalam rangka merintis pembangunan museum Hatta Memorial Heritage, kata dia, pada tahap awal YPBH mencanangkan Hatta Memorial Heritage Virtual (HMH- Virtual) yang menggunakan platform metaverse. Program virtual itu dapat menjadi pariwisata sejarah yang baik dan sesuai dengan kebutuhan generasi milenial yang akrab dengan dunia virtual.
“Dengan HMH-Virtual akan dirancang sehingga seseorang bisa menjelajahi dan merasakan perjalanan hidup dan perjuangan Bung Hatta,” jelas dia.
Sumber: Republika
