Ibu di Inggris Kasih Vodka untuk Bayinya, Dokter Ingatkan Bahayanya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Ibu di Inggris ditangkap setelah videonya memberi minum vodka pada bayinya beredar.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Orang tua di Inggris ditangkap pada Juni lalu setelah ketahuan memberi minum alkohol pada bayi. Hal tersebut terungkap lewat rekaman video yang menyebar secara daring, menunjukkan seorang ibu terlihat meminumkan vodka pada bayinya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Secara medis, mengekspos bayi pada minuman beralkohol sama sekali harus dihindari. Bahkan, walau dengan alasan hanya untuk menggosok gusinya. Apalagi, jika orang tua berdalih memberikan alkohol pada bayi untuk membantunya tidur atau mengatasi batuk, pilek, dan hidung tersumbat.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Pada masyarakat tertentu, ada kepercayaan minuman seperti brandy bisa membantu bayi yang mengidap sesak dada serta meredakan batuk dan pilek bayi. Dokter anak Rajiv Chhabra yang menjabat sebagai kepala pediatri di Rumah Sakit Artemis Gurgaon, India, menyanggah itu semua. Dia menentang keras memberi minuman beralkohol dalam bentuk apa pun untuk bayi.

ADVERTISEMENTS

“Alkohol sampai batas usia yang direkomendasikan sangat dilarang dan tidak ada pengecualian untuk itu. Bukan hanya tidak memiliki manfaat, tetapi jumlah kerugian yang ditimbulkannya juga sangat fenomenal,” kata Chhabra, dikutip dari laman Times Now News, Ahad (7/8).

ADVERTISEMENTS

Salah satu dampaknya adalah menekan sistem saraf sehingga bayi berpotensi tidak bisa bernapas dengan baik. Bahkan, Chhabra memperingatkan ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi alkohol, karena kandungan alkohol bisa sampai ke bayi lewat air susu ibu (ASI).

ADVERTISEMENTS

Penjelasan Chhabra selaras dengan para ahli di Mayo Clinic Amerika Serikat. Menurut Mayo Clinic, ada kondisi yang disebut sindrom alkohol janin. Itu merupakan suatu kondisi pada anak yang dihasilkan dari paparan alkohol selama ibu mengandung, menyebabkan kerusakan otak dan masalah pertumbuhan. 

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version