Kamis, 25/04/2024 - 21:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Polisi New Mexico Selidiki Pembunuhan Terhadap Empat Pria Muslim

ADVERTISEMENTS

Empat pria Muslim menjadi korban pembunuhan di New Mexico selama 9 bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NEW MEXICO — Polisi di New Mexico, Biro Investigasi Federal (FBI), dan US Marshals Service masih terus menyelidiki pembunuhan empat pria Muslim. Gubernur negara bagian  pada Jumat (5/8/2022) menggambarkan kasus tersebut sebagai “pembunuhan yang ditargetkan.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Polisi Albuquerque, Harold Medina, pada Sabtu (6/8/2022) mengatakan, seorang pemuda yang merupakan bagian dari komunitas Muslim dibunuh. Nama korban dan bagaimana dia terbunuh tidak diungkapkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ribuan Cita-cita Hilang Sudah Akibat Serangan Israel


Polisi mengatakan, dalam tiga kasus sebelumnya para korban disergap dan ditembak tanpa peringatan. Medina mengatakan, pembunuhan itu mungkin terkait dengan tiga pembunuhan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

Polisi di New Mexico sebelumnya mengatakan, pembunuhan terhadap komunitas Muslim terjadi dalam sembilan bulan terakkhir. Mereka diduga menjadi sasaran karena agama dan ras.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Benda Asing Mengudara Masuk Wilayah Israel, Sirene Tanda Bahaya Langsung Berbunyi

“Pembunuhan yang ditargetkan terhadap penduduk Muslim Albuquerque sangat membuat marah dan sepenuhnya tidak dapat ditoleransi,” kata Gubernur New Mexico Michelle, Lujan Grisham, di Twitter pada Sabtu malam. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi