Rabu, 24/04/2024 - 12:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Menkeu: Bangga Buatan Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Akhir 2022

ADVERTISEMENTS

Jokowi minta semua K/L membeli produk dengan kandungan lokal tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan belanja pemerintah terhadap produk lokal hingga gerakan Bangga Buatan Indonesia dapat mendukung pemulihan perekonomian Indonesia pada kuartal III dan IV Tahun 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam sidang kabinet paripurna tentang Nota Keuangan dan Rencana APBN 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/8/2022), Sri Mulyani menyebutkan, Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh kementerian/lembaga fokus merealisasikan belanja pemerintah untuk membeli produk dengan kandungan lokal tinggi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dengan demikian, produk dalam negeri, Bangga Buatan Indonesia, ini akan bisa mendukung pemulihan ekonomi yang makin kuat di kuartal III dan IV pada saat lingkungan global sedang mengalami kecenderungan gejolak,” kata Menkeu dalam keterangan pers yang disaksikan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wings Food Sediakan Pondok Rehat Bagi Pemudik di Sejumlah Titik

Menkeu menjelaskan, kondisi perekonomian Indonesia pada 2022 sudah dalam posisi yang baik, bahkan mencapai ke level sebelum pandemi Covid-19 yang dilihat dari besaran Produk Domestik Bruto tahun 2021-2022, serta defisit APBN yang dinilai masih moderat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB kuartal II 2022 mencapai Rp 4.919,9 triliun atau tumbuh sebesar 5,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu BPS mencatat perekonomian Indonesia 2021 berdasarkan PDB mencapai Rp 16.970,8 atau tumbuh sebesar 3,69 persen, dengan rincian PDB per kapita senilai Rp62,2 juta atau 4.349,5 dolar AS.

Berita Lainnya:
Ini Alasan Tim AMIN Ingin Hadirkan Sri Mulyani hingga Risma ke Sidang MK

Sri Mulyani menilai pertumbuhan ekonomi 5,44 persen pada kuartal II 2022 menjadi capaian impresif. “Ini adalah pertumbuhan yang cukup tinggi karena tahun lalu di kuartal II pertumbuhannya cukup tinggi dan tahun ini bisa 5,44 persen bahkan di atas perkiraan. Optimis kami 5,2 ternyata 5,44 (persen),” kata dia.

Sri Mulyani menekankan, konsumsi dalam negeri menjadi faktor pendukung untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat di saat keadaan global yang tidak pasti.


 


sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi