Selasa, 23/04/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Buka Kembali Penyerbangan Gaza Setelah Gencatan Senjata

ADVERTISEMENTS

Israel membuka kembali penyerbangan perbatasan Gaza

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

GAZA STRIP – Israel membuka kembali penyerbangan perbatasan Gaza pada Senin (8/8/2022) waktu setempat setelah gencatan senjata disepakati dengan Jihad Islam. Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mengakhiri eskalasi pertempuran paling berdarah di sekitar wilayah kantong Palestina dalam lebih dari setahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pembukaan penyeberangan perbatasan memungkinkan truk bahan bakar untuk memasok satu-satunya pembangkit listrik Gaza. Ini juga meningkatkan ketersediaan listrik, yang turun menjadi sekitar delapan jam sehari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Setidaknya 44 orang, 15 diantaranya anak-anak, tewas dalam 56 jam kekerasan yang dimulai ketika serangan udara Israel menghantam seorang komandan senior Jihad Islam. Israel mengatakan tindakannya adalah serangan mempertahankan diri terhadap serangan yang direncanakan kelompok yang didukung Iran.

ADVERTISEMENTS

Ratusan orang terluka dan beberapa rumah hancur di Jalur Gaza. Militan Palestina menembakkan lebih dari 1.000 roket ke Israel. Pergolakan ini membuat penduduk daerah selatan dan kota-kota besar termasuk Tel Aviv melarikan diri ke tempat penampungan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AS Akan Kirim Ribuan Bom ke Israel, Kondisi Rafah Kian Makin Terancam

“Gencatan senjata itu rapuh. Setiap dimulainya kembali permusuhan hanya akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi Palestina dan Israel dan sulit dipahami bagi kemajuan politik apa pun pada isu-isu utama,” kata utusan Timur Tengah PBB Tor Wennesland kepada Dewan Keamanan PBB ketika bertemu mengenai masalah terbaru.

Setelah pertempuran berakhir, kedua belah pihak mengirimkan pesan kemenangan. “Semua tujuan kami tercapai. Seluruh komando militer senior Jihad Islam di Gaza berhasil dilenyapkan dalam tiga hari,” kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Dalam konferensi pers yang disiarkan di stasiun pro-Iran Al Mayadeen setelah gencatan senjata ahad malam, pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhala menyatakan: “Ini adalah kemenangan.”

Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata

Selain dua komandan, para pejabat Israel mengatakan sekitar 20 pejuang tewas oleh serangan itu dan sejumlah besar senjata anti-tank serta fasilitas produksi dan penyimpanan roket dihancurkan. “Saya pikir mereka terkejut dengan kemampuan kami dan dengan tingkat kecerdasan dan kemampuan operasional kami,” kata seorang pejabat senior diplomatik Israel.

Seorang juru bicara Jihad Islam di Gaza mengatakan kelompoknya mungkin telah kehilangan kepemimpinan dan kekuatan tempurnya. Namun mereka mampu memaksakan kondisi pada Israel dan mempertahankan persatuan dan kohesi.

“Musuh menjadikan mengakhiri kelompok Jihad Islam sebagai tujuan pertempurannya, tetapi tujuan khayalan seperti itu gagal,” katanya. “Kami memiliki elemen manusia, keajaiban manusia yang dapat memperbaiki kemampuan terlepas dari betapa rendahnya mereka,” imbuhnya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi