Selasa, 23/04/2024 - 17:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

2 Kapal Gandum Kembali Berangkat dari Pelabuhan Ukraina

ADVERTISEMENTS

Kapal membawa 11 ribu ton kedelai ke Italia dan 48 ribu ton jagung ke Turki

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISTANBUL — Dua kapal lagi yang membawa gandum meninggalkan Ukraina pada hari Senin (8/8/2022) di bawah kesepakatan yang ditandatangani di Istanbul, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Turki. Menurut kementerian, pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Ukraina berlanjut sebagai bagian dari pekerjaan Pusat Koordinasi Gabungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kapal SACURA, yang membawa 11.000 ton kedelai ke Italia, berangkat dari Yuzhne, dan kapal lain ARIZONA, yang membawa 48.458 ton jagung ke Iskenderun, Turki, berangkat dari Chornomorsk.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bombardir Israel Bisa Perburuk Situasi, Rezim Iran Terancam Runtuh Imbas Keruwetan Masalah Domestik


Selain itu, empat kapal lain yang berangkat dari pelabuhan Ukraina pada hari Ahad akan berlabuh di Istanbul pada Senin malam dan akan diperiksa pada Selasa.

ADVERTISEMENTS


Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina – Odesa, Chernomorsk, dan Yuzhny – untuk gandum yang telah macet selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Norwegia Desak Israel Patuhi Perintah ICJ Pastikan Akses Bantuan Gaza


Untuk mengawasi ekspor biji-bijian Ukraina, Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul secara resmi diluncurkan pada 27 Juli, yang terdiri dari perwakilan dari tiga negara dan PBB untuk memungkinkan pengangkutan bahan makanan dan pupuk komersial yang aman dengan kapal dagang.


 

 


sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi