Kamis, 18/04/2024 - 14:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS: Aliansi Rusia-Iran Harus Dilihat Sebagai Ancaman

ADVERTISEMENTS

Amerika Serikat menyoroti kerja sama strategis yang kian erat antara Rusia dan Iran

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) menyoroti kerja sama strategis yang kian erat antara Rusia dan Iran. Hal itu disampaikan setelah sebuah satelit Iran yang diluncurkan menggunakan roket Rusia pada Selasa (9/2/2022) lalu berhasil mencapai orbit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Rusia memperdalam aliansi dengan Iran adalah sesuatu yang harus dilihat dan dipandang oleh seluruh dunia sebagai ancaman besar,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dilaporkan laman Asharq Al-Awsat.

ADVERTISEMENTS

Dia pun menyinggung tentang peluncuran satelit Iran dengan menggunakan roket Rusia yang baru saja berlangsung. “Kami mengetahui laporan bahwa Rusia meluncurkan satelit dengan kemampuan mata-mata yang signifikan atas nama Iran,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Uni Eropa Dukung Sanksi Baru ke Iran

Satelit penginderaan jauh milik Iran bernama “Khayyam”. Ia diluncurkan roket Soyuz Rusia dari situs peluncuran ruang angkasa Rusia Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan selatan pada Selasa lalu, sekitar pukul 08:52 waktu setempat. Prosesi peluncuran disiarkan di akun Youtube badan antariksa Rusia, Roscosmos. “Ini tonggak penting dalam kerja sama bilateral Rusia-Iran, membuka jalan bagi implementasi proyek-proyek baru dan bahkan lebih besar,” kata Kepala Roscosmos Yury Borisov.

Berita Lainnya:
Hizbullah Ngamuk usai Israel Bunuh 7 Paramedis, Brigade 769 Langsung Dibombardir Puluhan Roket

Menteri Telekomunikasi Iran Issa Zarepour turut hadir dalam proses peluncuran Khayyam. Dia menyebut momen itu sebagai peristiwa bersejarah. “Ini adalah titik balik untuk dimulainya interaksi baru di bidang antariksa antara kedua negara kita,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Iran menyangkal klaim bahwa satelit itu dapat digunakan oleh Rusia untuk meningkatkan kemampuan intelijennya di Ukraina. Teheran mengatakan, ia akan memiliki kendali dan operasi penuh atas satelit tersebut sejak hari pertama. Iran menekankan, Khayyam dirancang untuk penelitian ilmiah, termasuk radiasi dan pemantauan lingkungan untuk tujuan pertanian.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi