Jumat, 19/04/2024 - 08:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Khawatir Penularan Monkeypox, Warga Brasil Racuni Monyet

ADVERTISEMENTS

10 monyet diracuni dalam waktu kurang dari sepekan di kota Sao Jose do Rio Preto.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 SAO PAULO — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kepiluan atas pembunuhan beberapa ekor monyet di Brasil, Selasa (9/8/2022) waktu setempat. Serangan terhadap monyet ini terjadi di tengah kekhawatiran penularan cacar monyet.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Situs berita Brasil melaporkan bahwa 10 monyet telah diracuni dalam waktu kurang dari sepekan di kota Sao Jose do Rio Preto, di negara bagian Sao Paulo. Insiden serupa dilaporkan terjadi di kota-kota lain.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Terdakwa Serangan ke Gedung Konser Datang ke Ruang Sidang dengan Penuh Luka


“Orang-orang harus tahu bahwa penularan yang kita lihat sekarang adalah di antara manusia,” kata juru bicara WHO, Margaret Harris.


WHO mencatat, Brasil menghitung lebih dari 1.700 kasus cacar monyet. Kementerian kesehatan negara itu mengkonfirmasi satu kematian terkait penyakit itu pada 29 Juli. Korbannya adalah seorang pria yang memiliki kekebalan rendah dan penyakit penyerta.


Harris menegaskan bahwa penularan cacar monyet dapat terjadi dari hewan ke manusia. Namun demikian, wabah yang terjadi saat ini hanya terkait dengan kontak manusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sisi: Mesir akan Berupaya Penuh Akhiri Konflik di Gaza


“Orang-orang tentu tidak boleh menyerang hewan-hewan itu,” katanya.


Brasil memiliki daftar panjang serangan juga terhadap monyet selama wabah demam kuning. Sejak Mei, hampir 90 negara telah melaporkan lebih dari 29.000 kasus cacar monyet. WHO mengklasifikasikan wabah penyakit yang dulu langka itu sebagai keadaan darurat internasional pada Juli.


 


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi