Kamis, 25/04/2024 - 23:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Syarikat Islam Dukung Sejuta Buruh Aksi Cabut UU Cipta Kerja

ADVERTISEMENTS

UU Cipta Kerja dianggap merugikan kaum buruh dan lebih banyak menguntungkan oligarki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta yang dikoordinatori Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), M Jumhur Hidayat (MJH) berencana menggelar aksi akbar di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). Mereka mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dinilai banyak merugikan hak buruh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam (Sekjen PP SI), Ferry Juliantono mengatakan, demo sejuta buruh merupakan bagian dari perjuangan kaum SI. Hal itu termuat dalam Resolusi Majelis Tahkim atau Kongres Nasional Ke-41 SI di Surakarta yang berlangsung pada Desember 2021.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Banyak Penunggak Pajak, Bapenda Banten Beri Surat Kuasa Kejati untuk Menagih


“Syarikat Islam mendukung aksi sejuta buruh agar pemerintah segera mencabut UU Cipta Kerja yang banyak merugikan kaum buruh dan lebih banyak menguntungkan oligarki. Akibatnya tingkat kesejatraan rakyat menurun, kemiskinan bertambah karena semua sumber daya ekonomi di kuasai oligarki,” ujar Ferry kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENTS

Ferry menjelaskan, SI Islam sejak awal berdiri selalu mendukung perjuangan kaum buruh. Contohnya adalah Suryopranoto, sebagai saudara kandung Ki Hajar Dewantara yang dikenal raja mogok kerja, yang merupakan anggota SI.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PKB Pastikan Hak Angket Kecurangan Pemilu Tetap Bergulir di DPR


“Demonstrasi adalah hak yang biisa digunakan oleh mahasiswa, buruh, pekerja dan saya rasa sudah mulai mewarnai jalan-jalan yang berada negeri ini selama masalah Omnibus Law dan tekanan ekonomi tidak diselesaikan oleh pemerintah,” ucap Ferry.

Menurut Ferry, semua kesulitan dan himpitan ekonomi saat ini, bisa menyebabkan ketidakstabilan negara. Hal itu terjadi apabila penguasa tidak dengar suara rakyat, buruh, pekerja, mahasiswa, maupun civil society. “Kami Syarikat Islam mendukung perjuangan kaum buruh agar pemerintah segera mencabut UU Cipta Kerja,” ucap Ferry.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi