Jumat, 19/04/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Gaza Berduka, 16 Anak Tewas karena Serangan Israel

ADVERTISEMENTS

Anak-anak Palestina tidak bisa menjalani masa kecil yang damai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 GAZA — Laporan terbaru menyebut anak-anak menyumbang sepertiga dari jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan terbaru Israel di Jalur Gaza. Serangan Israel sejak 6 hingga 8 Agustus itu menewaskan 47 warga Palestina, termasuk 16 anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Selama hidup mereka yang singkat, mereka mengalami teror dan kekalahan perang demi perang, tanpa peluang masa kanak-kanak yang damai,” kata Natasha Ghoneim dari Aljazirah, berbicara dari kamp pengungsi Jabaliya di Utara wilayah Palestina yang terkepung.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Komisi EU: Harus Ada Langkah Konkret untuk Bantu Anak Palestina


Dalam beberapa jam menjelang pengumuman gencatan senjata antara Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina pada Ahad lalu, setidaknya delapan anak Palestina tewas dalam dua serangan terpisah yang hanya berselang beberapa menit.


Tiga korban di antaranya adalah anak-anak kembar 13 tahun bernama Dalia dan Mohammed dan saudara laki-laki mereka Ahmed yang berusia sembilan tahun tewas bersama ayah mereka, Yaser Nabahin, oleh serangan udara Israel di rumah mereka di kamp pengungsi al-Bureij.


Sedangkan lima lainnya berumur empat hingga 17 tahun, sebagian besar dari keluarga Najam. Mereka pergi mengunjungi makam kakek mereka di sebuah pemakaman di kamp Jabaliya, sebelum serangan pesawat tak berawak Israel menghancurkan tubuh mereka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Israel Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis


Ramadan Shaban juga berada di pemakaman dan mengatakan lima anak laki-laki telah melewatinya. “Tidak ada yang terjadi di kuburan. Itu aman. Hanya beberapa detik setelah mereka lewat, saya mendengar suara drone bersenjata menghantam anak-anak. Saya melihat ke atas dan menemukan anak-anak sudah mati,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi