Keajaiban ASI Pertama: Pemberian Istimewa dari Bunda untuk Buah Hati

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

ASI pertama mengandung banyak manfaat bagi kesehatan bayi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Menyusui adalah fase yang penuh tantangan setelah melahirkan. Terutama bagi bunda yang baru pertama kali menyusui. Berbagai drama penuh tantangan sering kali mewarnai hari-hari saat menyusui. Seperti ASI sedikit, puting lecet, payudara bengkak, mastitis (peradangan pada jaringan payudara), dan beragam tantangan lainnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Konsultan laktasi dan Instruktur Pijit Bayi RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, Hikmah Kurniasari, menyarankan sejak hamil ibu perlu berkonsultasi dengan ahlinya. Ini perlu dilakukan agar saat sang buah hati hadir di pangkuan, pengetahuan yang benar tentang menyusui sudah didapat. Dengan demikian jika terjadi kendala dapat lebih mudah diatasi dengan didampingi oleh tenaga kesehatan kompeten. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Sering kali di hari-hari pertama menyusui sejak bayi lahir ibu merasa ASI-nya tidak keluar atau sedikit, sehingga berpikir tidak ada ASI di dalamnya. Kemudian ibu merasa khawatir dan memilih susu formula untuk buah hatinya,” ujar Hikmah.

ADVERTISEMENTS


Menurutnya pada hari-hari pertama jumlah ASI yang keluar masih sedikit sesuai dengan kapasitas lambung bayi yaitu sekitar 5-7 ml pada hari pertama. Kemudian ASI akan bertambah menjadi 22-27 ml pada hari ketiga dan menjadi sekitar 45-60 pada satu minggu. ASI pertama disebut kolostrum dan berwarna bening dan kuning keemasan dengan jumlah terbatas. Namun kolostrum sungguh istimewa karena tinggi beta karoten yang diubah menjadi vitamin A yang dibutuhkan untuk kesehatan bayi. 

ADVERTISEMENTS


Hikmah menjelaskan kolostrum juga tinggi protein yang dapat memberikan daya tahan tubuh bagi bayi dan sebagai pencahar yang penting untuk saluran pencernaan bayi. “Perasaan di hari-hari pertama menyusui bagi ibu sangat beragam. Bahagia, bercampur takut, khawatir, atau bingung sering kali dialami ibu sehingga dengan pengetahuan yang benar bagi ibu untuk menghadapinya demi kebaikan buah hati,” ujar Hikmah.

ADVERTISEMENTS


Dukungan bagi ibu menyusui diperlukan dari berbagai pihak terutama dari orang terdekat yaitu suami dan keluarga yang tinggal satu rumah. Dukungan ini sangat diperlukan sehingga ibu dapat berhasil menyusui.

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version